Bupati Markum: Jangan Ada Diskriminasi Terhadap Pasien Positif Covid-19

JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Bupati Kabupaten Keerom, Muhammad Markum menghimbau kepada seluruh warga di Kabupaten Keerom agar tidak melakukan tindakan Diskriminasi atau perlakuan yang tidak pantas kepada pasien positif covid-19 maupun keluarganya, mengingat di Keerom sendiri terdapat empat pasien positif corona.

‘’saya menghimbau kepada warga di Kabupaten Keerom khususnya di kampung Intaimelyan agar tidak melakukan Diskriminasi terhadap pasien positif corona yang berjumlah dua orang dikampung tersebut,’’ Kata Muhammad Markum kepada wartawan di Kampung Intaimelyan, Minggu 19 April 2020.

Lanjutnya, diharapkan kepada semua warga di kampung Intaimelyan agar terus menjaga diri dengan mencuci tangan dan tetap menggunakan masker ketika keluar rumah.

Sementara itu, kepala kampung Intaimelyan, Sharifudin berterimakasi kepada Bupati keerom atas bantuan masker dan sembako dimana di kampung Intaimelyan termasuk zona merah penyebaran covid-19 karena terdapat dua warga di kampung tersebut positif corona.

‘’kami sangat berterimakasi kepada Bupati Keerom karena sudah memberi bantuan masker dan sembako bagi warga Intaimelyan, mengingat dua warga di kampung ini telah positif corona,’’ katanya.

Sebelumnya Bupati Kabupaten Keerom, Muhammad Markum membagikan masker berjumlah 2.625 berdasarkan jumlah jiwa yang ada, sementara sembako sebanyak 577 sesuai data perkepala keluarga (KK) yang ada di kampung Intaimelyan.(redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *