JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Dalam rangka mendukung terbentuknya less cash society, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua menginisiasi digitalisasi transaksi pada Perguruan Tinggi di Provinsi Papua dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua berkolaborasi dengan Bank Mandiri Region XII Papua dalam pengimplementasi QRIS pada 5 (lima) Perguruan Tinggi, yaitu Universitas Cenderawasih, Universitas Musamus, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Universitas Ottow Geissler Papua, dan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura.
Pelaksanaan implementasi QRIS guna transaksi di Perguruan Tinggi dilaksanakan melalui kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga, Regional Chief Executive Officer Bank Mandiri Region XII Papua Hendra Wahyudi dan perwakilan dari masing-masing Perguruan tinggi, Universitas Cenderawasih (Pembantu Rektor 3, Dr. Jonathan K. Waroromi, S.Si., M.Si), Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua (Rektor Dr. Idrus Alhamid, S.ag, M.Si), dan Universitas Musamus (Wakil Rektor 3, Yosehi Mekiuw, SP. M.Sc.) yang dilakukan secara daring, Universitas Ottow Geissler Jayapura (Rektor, Dr. Jerry Sawai, M.Si) dan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (Wakil Rektor 4, Suyatno S.E, M.Si). Kesepatakan bersama tersebut menunjukan komitmen dari seluruh stakeholders dalam mendukung digitalisasi pada dunia pendidikan khususnya di Perguruan Tinggi.
Naek Tigor Sinaga menyampaikan, “Dengan telah diimplementasikannya QRIS pada transaksi Perguruan Tinggi, memungkinkan mahasiswa untuk melakukan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) secara digital dengan menggunakan Uang Elektronik. Transaksi pembayaran akan lebih cepat dan mudah karena meminimalisir pengelolaan uang tunai oleh pihak universitas dalam menerima pembayaran uang kuliah,’’Kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua, Naek Tigor Sinaga, Kamis 13 Agustus 2020.
Sementara, Regional Chief Executive Officer Bank Mandiri Region XII Papua, Hendra Wahyudi SE. MM. menyampaikan bahwa digitalisasi transaksi dengan menggunakan QRIS merupakan salah satu bentuk dukungan dalam pemulihan ekonomi nasional khususnya di Papua akibat dampak pandemi COVID-19, dengan mendukung digitalisasi transaksi pembayaran cashless sebagai salah satu protokoler selama masa pandemi.
Seremoni penandatanganan kesepakatan bersama tersebut disaksikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, Jhony Banua Rouw, dilakukan dalam rangkaian acara BI Mengajar tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia. Jhony Banua Rouw menyampaikan apresiasi terhadap implementasi pembayaran secara digital di 5 universitas tersebut. Hal ini menunjukkan Papua sudah siap dalam berkontribusi kepada pengembangan ekonomi digital di Indonesia.
Selanjutnya, Bank Indonesia akan terus melanjutkan proses digitalisasi pembayaran guna menciptakan less cash society, meningkatkan inklusi keuangan, dan pertumbuhan ekonomi. (redaksi)