Gerebek Markas KKB di Mimika, Satu Orang Tewas Ditembak Aparat Gabungan

BERITA UTAMA, HUKRIM320 Dilihat

JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Salah satu petinggi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Kodap III, Kali Kopi Mimika, Papua, Hengky Wanmang dipastikan tewas tertembak tim gabungan TNI-Polri. 

Sebelumnya, Kamis (13/8) tim gabungan melakukan penyeledikan di markas Kali Kopi, setelah itu pada, Minggu (16/8) barulah tim berhasil melumpuhkan anggota KKB yang diduga kuat pimpinan kelompok Kriminal Bensenjata itu.

Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw, mengumumkan kematian Wanmang pada Senin, (17/8) dalam konferensi pers. Berikut penjabaran Waterpauw yang di dampingi Pangdam XVII Cenderawasih dan Kabinda Papua mulai dari barang bukti yang di amankan dan peran dari pria 31 tahun itu.

Barang bukti yang diamankan

satu pucuk Senjata Api Rakitan, satu pucuk Sejata Api Jenis Revolver, satu buah Air Sotf Gun Merk JERICHO, 381 butir peluru tajam berbagai caliber, 28 Butir Peluru Karet Cal 5.56 MM, satu buah Magasen Air Soft Gun bertuliskan CAL 4,5 MM, empat buah Magasen SS1, satu buah Magasen AK 101, Uang tunai senilai Rp 22.467.100, satu lembar Uang Dolar Singapura Pecahan $2, satu lembar Uang Ringgit Malaysia Pecahan RM1, tiga lembar bendera bintang kejora.

Tujuh buah HP SAMSUNG Android, tigambuah HP VIVO Android, satu buah HP OPPO Android, lima buah HP Nokia, satu buah HP Samsung, satu buah HP ICERI, satu buah HP ALDO, tiga buah Kampak, Sembilan buah Parang, Sembilan buah Dompet, tiga buah Senapan Angin, 18 buah Bagian Senapan Angin (Pompa), satu buah Teropong merk SHARP, satu bauh Senter Merk SWAT POLICE, satu buah Senter Merk VANSLAR, dua buah Buku Tabungan Bank Mandiri An. APIAR KUM, satu buah ATM Bank Mandiri dan berbagai dokumen lainnya.

Peran Hengki Wanmang dalam Kelompok Kriminal Bersenjata

Sejak meninggalnya Theni Kwalik Panglima Makodam III Kalikopi tahun 2018, Hengky Wanmang bersama Joni Botak mengambil peran sebagai pimpinan KKB kalikopi sebelum ada pengganti panglima yang baru. Dirinya merupakan orang yang mengajak beberapa KKB Pegunungan Tengah untuk masuk ke Tembagapura guna melakukan aksi gangguan di areal PTFI.

Diketahui, Hengky wanmang ikut Deklarasi KKB Gabungan Papua Di Ilaga, Kab. Puncak pada tanggal 1 Agustus 2020 yang bertujuan untuk melakukan aksi gangguan penembakan di Tembagapura. Setelah deklarasi Hengky wanmang mempersiapkan tempat dan bama buat rombongan KKB yang dipimpin Lekagak Telenggen di tembagapura. 

Pada tahun 2009 Hengky Wanmang sebelumnya pernah diamankan terkait rangkaian Aksi Penembakan di areal PTFI yakni, Penembakan terhadap karyawan PT Freeport Indonesia di MP 52 Tembagapura pada tanggal 11 Juli 2009 dengan korban Drew Nicholas Grant (MD), WNA (Australia). 

Penembakan terhadap Karyawan PT Freeport Indonesia di MP 51 Tembagapura pada tanggal 12 Juli 2009 dengan Korban, Markuas Ratealo (MD), Edi Piter Bunga (Luka), Markus Satu (Luka), Petrus Padang (Luka), Kamarudin (Luka), IPTU Adam Hari (Luka), AKP Anggun Cahyono (Luka) dan Aksi Penembakan terhadap Karyawan PT Freeport Indonesia di MP 54 Tembagapura Tgl 15 Juli 2009. Korban: Bripka Jemi Reinhard (Luka), Briptu Abraham (Luka), Bripda Sumaji (Luka), Briptu Saldis Rumaropen (Luka), Briptu Supriadi (Luka).

Terlibat Beberapa Aksi Selama bergabung KKB 

Hengky wanmang terlibat aksi penyanderaan masyarakat dan karyawan PTFI di kampung Banti dan kampong kimbeli tembagpura tahun 2017, Aksi pembakaran ID Card Karyawan PT Freeport Indonesia pada tanggal 16 Februari 2018 di Kampung Kimbeli, Tembagapura perannya sebagai orang yang menyuruh melakukan sekaligus sebagai pelaku pembakaran.

Aksi Pembakaran SD Banti dan RS Banti Tgl 24 Maret 2018 di Kp. Banti, Tembagapura. Peran Hengky sebagai orang yang menyuruh melakukan sekaligus sebagai pelaku pembakaran. Aksi Penembakan Terhadap 3 Triler, 2 Lwb dan 1 Rantis pada tanggal 1 Desember 2017 di MP 60, 61 Tembagapura. Korban,  Adventus Unggu Nugroho (Luka). Peran Hengky Sebagai Pelaku Penembakan.

Aksi Penembakan terhadap Karyawan PT.Freeport Indonesia di Kuala Kencana Tgl 30 Maret 2020. Korban,  Graeme Thomas Wael (MD), Ucok Simanulangkit (Luka), Jibril Bahar (Luka). Peran Hengky ikut merencanakan aksi namun tidak turun langsung ke lapangan. (redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *