Peringati HUT RI Ke-75, Pemda Puncak Dorong Palapa Ring dan Jalan Trans Papua Diteruskan

ILAGA-NUSANTARAPOST.ID-Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Puncak, sebagai kabupaten tertinggi di Indonesia,berharap ke Pemerintah pusat, agar makna Indonesia maju dalam Moment kemerdekaan Indonesia ke-75 kali ini, dimana Pemerintah pusat lebih giat lagi mengedepankan pembangunan bagi daerah terpencil,terluar,tertinggal atau disebut daerah 3T, terutama untuk pembangunan sarana telekomunikasi atau palapa ring,untuk menunjang sarana informasi dan tehnologi,serta infratruktur Jalan trans Papua,lapangan terbang, dan serta pembangunan kelistrikan.Demikian hal tersebut disampaikan oleh Bupati Puncak Papua Willem Wandik,SE,M.Si, usai menjadi Inspektur Upacara,pada Peringatan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-75 di Lapangan Trikora,Ilaga, Kabupaten Puncak Papua,Senin,17 agustus.

Upacara hut 17 Agustus sendiri digelar dalam suasana covid-19, dihadri oleh forkompinda Kabupaten Puncak, dengan Inspektur upacara Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M,Si,sehingga semarak perayaan hut Kemerdekaan RI ke-75 tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya, karena peserta upacara dibatasi, dengan berpegang pada protocol kesehatan, seperti pengggunaan masker, maupun baris perlu mempertimbangkan jarak, termasuk pasukan pengibar bendera,hanya dibatasi tiga orang saja, yang mengibarkan bendera.

“Magna Indonesia maju pada peringatan Dirgahayu republic Indonesia ke-75 Tahun ini,Kami dari Kabupaten Puncak dan daerah-daerah yang tergolong dalam daerah 3T, yang paling penting adalah pembangunan palapa ring, infratruktur jalan trans Papua,sangat penting sekali, dengan adanya daerah-daerah ini dibuka maka daerah-daerah yang awalnya terbelakang, maka dengan adanya jalan,pasti akan ada ada perubahan,termaasuk juga energi listrik tenaga terbarukan,maupun Lapangan terbang,ini hal-hal yang penting,”ujarnya.

Sejauh ini, di Kabupaten Puncak, untuk fasilitas internet masih terbatas, dari 25 Distrik, hanya tiga Distrik yang tersedia fasilitas internet, yakni Ditrik Ilaga Ibu Kota Kabupaten, dan Distrik Beoga dan sinak, sementara lainnya belum dijangkau fasilitas telekomsel apalagi internet.sementara Khusus untuk Jalan Trans Papua, pembangunan jalan sudah tembus dari Paniai, Intan Jaya dan tembus Ilaga melalui Distrik beoga, hanya sampai saat ini belum bisa dimanfaatkan karena masih perlu peningkatan jalan,begitu juga jalan dari Wamena, ke Puncak Jaya, lalu ke Kabupaten Puncak melalui Distrik Sinak,belum rampung, sehingga belum bisa digunakan, padahal jika dua jalur jalan trans Papua ini sudah selesai, maka akses jalan darat terbuka, dengan sendirinya perekonomian maupun harga barang menjadi tidak mahal, karena selama ini jalur satu-satunya ke Kabupaten Puncak, menggunakan jalur transportasi udara.

Lanjut Bupati, apa yang sudah dikerjakan  oleh Presiden Joko Widodo, sejak periode pertama, agar tetap dilanjutkan pada periode kedua, sehingga makna Indonesia maju pada hut ke-75 ini, bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.Kata Bupati,apalagi saat ini dalam kondisi covid, sehingga segala proses menggunakan internet,bagaimana dengan daerah-daerah yang masih tergolong 3T,daerah ini perlu dibangun sarana-prasarana telekomunikasi,sehingga makna Indonesia maju itu bisa dirasakan sampai ke pelosok Indonesia.

“Perkembangan kemajuan saat ini begitu cepat, detik dan menit, bagaimana dengan daerah-daerah tertinggal ini, bagaimana, apalah mereka tetap tertinggal, sehingga kami minta pembangunan palapa ring,untuk menunjang informasi dan tehenologi,dilanjutkan,begitu juga  pembangunan jalan, listrik dan lapangan terbang ,”tambahnya. 

Meski begitu, Bupati mengakui bahwa di usia ke-75 Tahun ini,pembangunan sudah ada di Kabupaten ini, banyak hal sudah terjadi,sejak dimekarkan hingga usia 12 tahun, tidak ada menjadi ada,buktinya adalah Pendidikan,kesehatan,birokrasi,kata Bupati,pelan tapi pasti, pembangunan tetap dilaksanakan oleh negara, melalui pemerintah Provinsi dan daerah, dan kini sudah terlihat.

“Kita harus akui bahwa negara sudah hadir di daerah Puncak, buktinya pesawat bisa satu hari saja bisa 20-30 lebih pesawat ad disini, berbeda dengan tahun-tahun sebelum dimekarkan, bisa satu bulan baru pesaat hadir, ini bukti egara sudah ada,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyerahkan bantuan Mobil ambulance kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak, Mobil kesehatan ini dilengkapi dengan fasilitas perawatan dalam mobil, mobil ini sebagai bentuk dukungan pemerintah, guna penanganan kepada pasien covid, jika ditemukan ada di kabupaten Puncak,serta ada acara lomba lari karung bagi anak SD.(Kominfo Puncak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *