JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Pemerintah Provinsi Papua menganjurkan seluruh pimpinan OPD maupun ASN secara proaktif melakukan swab test berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Provinsi maupun kabupaten/kota mulai Senin 30 Agustus 2020.
Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, mengatakan test swab bagi jajaran mitra kerja pemerintah dimaksudkan untuk mendeteksi penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Bumi Cenderawasih.
Hal ini disampaikannya dalam Rapat Forkopimda Tim Satgas Covid-19 serta perwakilan kepala daerah se – Papua di Kota Jayapura, Kamis 27 Agustus 2020 siang.
“Kami pemerintah provinsi dan semua mitra kerja sampai ke kabupaten/kota dianjurkan supaya mulai minggu depan bisa tes swab semuanya,” kata Wagub.
Diakuinya, lingkungan kantor dikuatirkan menjadi tempat penyebaran virus Corona sehingga berpotensi memicu klaster baru hanya karena kelalaian.
“Jadi, saat melayani masyarakat kita harus bisa pastikan bahwa sebenarnya di kantor yang kita pimpin juga sudah bebas dari pada virus Corona,” tuturnya.
Wagub berharap pimpinan instansi secara proaktif mulai Senin pekan depan melakukan swab test, yang dapat dilakukan sendiri atau melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 provinsi maupun kabupaten/kota. Termasuk ASN pada kabupaten/kota dianjurkan melakukan swab test.
“Sebagai contoh kita bisa lihat kemarin, ada pengiriman pasukan mereka minta swab test,” jelasnya.
Wagub menjelaskan Papua telah melewati puncak tertinggi penyebaran Covid-19 di Papua.
Sehingga, pihaknya berharap dalam hal pelayanan khususnya pemerintahan, harus dipastikan bahwa orang yang akan melayani masyarakat bebas dari Covid-19.
“Kita sudah harus pastikan semua terbebas dari covid-19, sehingga tidak ada lagi klaster baru yang timbul karena kita lalai saat melayani,” tegasnya.
Wagub berharap, seluruh pimpinan daerah maupun provinsi Papua, segera mempersiapkan diri dalam hal sarana prasarana untuk tes tersebut.
“Kalau ada kabupaten yang belum siap atau belum memiliki alat PCR bisa bersurat ke Satgas Covid-19 Papua, sehingga bisa di bantu proses swabnya sampai pemeriksaan PCR,” tutupnya. (redaksi)
