ILAGA-NUSANTARAPOST.ID-Pemerintah Kabupaten Puncak, melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Puncak, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrembangda) tingkat Distrik se-Kabupaten Puncak, dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Puncak tahun 2022, diikuti oleh Kepala Distrik, dibuka oleh Kepala Bappeda Kabupaten Puncak, melianus Hagabal,SE,MM, di Aula Bappeda Puncak, Senin, 22 Maret, kemarin.
Musrembang tingkat Distrik ini, merupakan upaya menjaring saran atau masukan dari masyarakat, usulan dan menyusun program perecanaan pembangunan yang dimulai di tingkat kampung, serta membahas prioritas pembangunan tingkat Distrik pada tahun 2022 mendatang, yang pasti usulan program sesuai dengan Visi dan Misi Bupati, yaitu menciptakan masyarakat Puncak, yang cerdas, sehat dan sejahtera,sesuai dengan RPJMD tahun 2018-2023,.
Kepala Bappeda Kabupaten Puncak Melianus Hagabal mengatakan musrembang kali ini, dimana pemerintah daerah tetap memprioritas perencanaan lebih kepada mengantisipasi maupun dan mengatasi covid-19 di Kabupaten Puncak, karena daerah Puncak, adalah daerah hijau.
“Kami juga siapkan anggaran taruh di Dinas Kesehatan untuk mentasi covid nanti,sebab kami belum tahu,kapan virus ini berakhir,”kata melianus Hagabal.
Yang berikut, Kata Melianus,selain fokus pada mengatasi virus corona, program dan perecanaan dalam tahun berjalan,juga tetap mengacu pada misi dan visi Bupati dan wakil Bupati,yaitu kelistrikan dalam Kota Ilaga,serta fokus pada tata kota Ilaga, karena Ilaga dan Gome, sebab kedua Distrik inilah, merupakan wajah dari Kabupaten Puncak.
“kelistrikan,jalan didalam kota, infratruktur jalan antara distrik dan kampung, begitu juga dengan pembangunan air bersih,tetap menjadi priritas kami di tahun 2022,”tukasnya.
Melianus mengakui,jika membangun di daerah Puncak, tidak mudah, sebab segala sesuatu menggunakan transportasi udara, terutama untuk menjangkau 25 Distrik di Kabupaten Puncak, meski begitu, tahap demi tahap,pembangunan tetap dilaksanakan dan sampai saat ini, sudah ada kemajuan terutama dari sisi saraa infratruktur.
“Kita ingin agar semua usulan diakomodir dari kampung ke Distrik dan dari distrik ke tingkat Kabupaten,hanya saja kondisi keuangan kita terbatas,apalagi dimasa pendemi virus corona, banyak anggaran dipangkas oleh pusat, meski begitu pemerintah tetap ada untuk membangunan, tahap demi tahap, sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada pada kita,”tambahnya. (redaksi)