JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua menyerahkan 100 tabung Oksigen dan 100 Regulator kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepulauan Yapen. bantuan ini sebagai upaya Kadin Papua membantu penanganan Covid-19 di Bumi Cenderawasih.
Bantuan tersebut di serahkan langsung oleh Ketua Kadin Kepulauan Yapen, Johneltus Tanawani kepada Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Frans Sanadi didampingi Direktur RSUD Serui, dr. Jhonny B. Abaa. Jumat 27 Agustus 2021.
Ketua Umum Kadin Papua, Ronald Antonio menjelaskan, ada Dua Kabupaten yang mendapat bantuan Tabung Oksigen serta Regulator dari Kadin Indonesia, Yaitu Kabupaten Yapen dan Kabupaten Sarmi.
‘’bantuan dari Kadin Indonesia dan Kadin Papua kepada RSUD Serui dan Sarmi dikarenakan kami mendapat laporan tentang kondisi covid di daerah tersebut, sehingga Kadin Papua meneruskan ke Kadin Indonesia untuk mendapat alokasi bantuan oksigen dan regulatornya,’’ Jelas Ronald Antonio.
Ronald menambahkan tidak menutup kemungkinan bagi Daerah lain di Papua untuk mendapat bantuan Oksigen serta Regulator, asalkan Daerah tersebut menjalin komunikasi dengan Kadin Papua tentang kondisi covid di Daerah.
‘’kabupaten yang juga ingin mendapat donasi, maka komunikasi dengan Kadin Papua tentang kondisi covid di daerah masing masing, karena saat ini kami juga sedang mengurus bantuan beras bagi keluarga terdampak dan oksigen konsentrator,’’ Tambahnya.
Sementara Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Frans Sanadi menyampaikan Terima Kasih kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) secara structural dari pusat sampai ke daerah, karena bisa meilhat kebutuhan kita di Kabupaten Kepulauan Yapen, alat ini merupakan salah satu yang kita sangat butuhkan.
‘’untuk RSUD mendapatkan 80 tabung oksigen Bersama 80 regulatornya, dan untuk Dinas Kesehatan Kepulauan Yapen 20 tabung oksigen Bersama 20 regulatornya,’’Kata Wakil Bupati Yapen.
Sedangkan Ketua Kadin Kepulauan Yapen, Johneltus Tanawani mengatakan bantuan 100 tabung Oksigen dan 100 Regulator ini untuk mendukung langka Pemerintah dalam upaya penanganan covid-19. (redaksi)