JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Bertempat di stasiun Jaya TV Papua, telah dilaksanakan Dialog Interaktif dengan Tema “Meriahkan PON Papua, Dengan Kitong Vaksin”.
Hadir sebagai Narasumber yakni Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Femmy Dwaa, Ketua Badan Pertimbangan MUI Papua KH. Umar Bauw dan Ketua Sinode GKII Papua Pdt. Petrus Bonyadone, M.Th,.
Dalam penyampaiannya dr. Femmy Dwaa mengatakan bahwa vaksinasi sendiri itu fungsinya untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kekebalan daya tahan tubuh agar dapat melawan Virus yang masuk terutama Virus Covid-19.
Sehingga Vaksinasi saat ini di gencar-gencarkan bukan untuk apa-apa tetapi adalah untuk kesehatan masyarakat sendiri dan juga untuk meningkatkan Herd Imunity masyarakat sehingga kita semua bisa saling menjaga- antar masyarakat agar satu sama lain dapat terhindar dari Covid-19.
Sementara itu, menggencar-gencarkan Vaksinasi ini juga tidak mudah dilakukan karena akan ada perbedaan pendapat dan juga berita-berita Hoax yang bermunculan sehingga dalam minset masyarakat tercipta untuk apa Vaksin karena banyak yang sudah melakukan Vaksin tapi tetap terkena Covid-19.
Oleh karena itu, kita harus lebih bisa mngedukasi masyarakat bahwa di Vaksin ini tidak mencegah terkena Covid, tapi ini bisa mencegah jika terkena Covid nanti tidak sampai terkena gejala Berat, karena imun tubuh sudah terbentuk melalui Vaksinasi yang telah diberikan.
Hal inilah yang diambil pemerintah untuk masyarakat mengikuti Vaksinasi ini karena demi kebaikan dan juga kesehatan masyarakat itu sendiri.
Sementara itu dalam kesempatannya KH. Umar Bauw mengatakan Pro Kontra yang terjadi dikalangan muslim terkait Vaksinasi Covid-19 ini adalah barang yang dipakai untuk membuat Vaksin itu halal ataukah haram sehingga terjadi Pro Kontra antara satu dengan yang lain.
Sehingga dari banyaknya Pro dan Kontra ini, MUI melakukan penelitian dan didapati bahwa Vaksin ini aman dan halal. Oleh karena itu saya harap masyarakat tak termakan oleh Hoax-hoax yang tersebar di kalangan masyarakat, karena MUI sendiri sudah mengeluarkan Fatwa bahwa Vaksin ini dapat digunakan dan halal.
Selanjutnya dalam kesempatannya Ketua Sinode GKII Papua mengatakan dalam rangka kita menuju pelaksanaan PON XX Papua ini, sehingga hal ini sangat penting bagi kita untuk mencegah virus supaya orang memiliki imun tubuh yang kuat serta dapat menjaga diri kita dari penularan virus Covid-19.
Sementara itu juga, dengan kita menjaga diri kita itu sudah menyelamatkan orang lain dari penyebaran Covid-19.
Sehingga saya harap masyarakat Papua untuk mari bersama-sama kita lakukan Vaskinasi ini sehingga kekebalan tubuh kita menjadi baik dan terhindar dari penularan Covid-19 serta kita sukseskan pergelaran PON XX Papua tahun 2021. Karena jika Vaksinasi sukses maka PON akan sukses dan berhasil dilaksanakan di Papua. (redaksi)