JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-PLTMH (pembangkit listrik Mikro Hidro/listri tenaga air)) Ilaga yang diresmikan sejak 2019 lalu, oleh Menteri Energi dan Sumber dana Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, bersama dengan PJU (Penerangan jalan umum) di Ilaga,secara resmi dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Puncak,untuk selanjutnya menjadi asset dan Pengelolaan oleh Pemerintah Kabupaten Puncak.Demikian penyerahkan dan penandatanganan naskah hibah tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Energi baru terbarukan dan Konservasi Energy (EBTKE), Kementerian ESDM RI,Dr.Ir,Dadan Kusdiana,M,Sc dan diterima oleh Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M,Si, di ruang EBTKE ESDM Jakarta,Jumat,22 Oktober.
PLTMH Ilaga sendiri sudah dibangun sejak tahun 2016 lalu,merupakan salah satu program dari Presiden Joko Widodo yakni Program Indonesia terang melalui Kementerian ESDM yang hadir di Kabupaten Puncak, pembangunan PLTMH ini saja mencapai anggaran Rp.94 Miliar lebih,dan diresmikan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif,sejak desember 2019 lalu di Ilaga,PLTMH ini memiliki kekuatan mencapai 700 Kilowaat,dengan memiliki dua turbin dengan kepasitan masing-masing 350 Kiloo nwaat.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pak Bupati,bisa hadir dalam rangka serah terimah hibah barang milik Negara,berupa pembangkit listrik tenaga mikro hidro,yang nilainya sangat luar bisa mencapai Rp.94 Miliar lebih,”ujar Direktur Jenderal EBTKE Dr.Ir,Dadan Kusdiana,M,Sc.
Dadan Kusdiana berharap, dengan serah terima hibah PLTMH Ilaga ini, bisa terus dipelihara oleh Pemda Kabupaten Puncak, dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat Puncak,Ilaga dan Gome dan sekitarnya,terutama kebutuhan dasar listrik.
“Kehadiran PLTMH Ilaga, merupakan bentuk kerja sama Pemerintah pusat dan daerah,yang sudah terbukti sangat membantu masyarakat di Kabupaten Puncak di Papua,”ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M,Si,mewakili masyarakat Puncak,mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pak Presiden Joko Widodo,dan Menteri BPSDM,yang begitu peduli, sehingga bisa menghadirkan PLTMH di Kabupaten Puncak,dan juga mampu menurungkan biaya BBM (bahan bakar minyak) di Kabupaten Puncak.
Kata Bupati,kehadiran PLTMH Ilaga merupakan bentuk kepedulian Negara hadir di Kabupaten Puncak,dan kehadiaran PLTM ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Puncak, sangat luar biasa, Kata Bupati,sebelumnya ada PLTMH,dimana setiap tahun dari APBD Puncak, yang disiapkan untuk pengadaan BBM mencapai Rp.15 Miliar untuk satu tahun,namun dengan kehadiran PLTMH ini,Pemerintah mampu menurungkan kebutuhan BBM menjadi Rp.1 Miliar untuk satu tahun.
“Kehadiran PLTMH Ilaga sejak beroperasi tahun 2019,sudah kami rasakan selama ini, sangat luar biasa,manfaatnya hebat,disitulah keunggulan kementerian BPSDM melalui Didirjen EBTKE,”tukasnya.
“Hari sini secara resmi kami terima hibah ini,hanya saja kami punya SDM masih minim,sehingga pak Menteri ESDM,Dirjen,jangan lupa kita ,ada hal-hal teknis yang kami butuhkan,mohon dibantu,”tambah Bupati.Kata Bupati,terkait dengan pengelolaan PLTMH Ilaga ke depan,maka dirinya sudah menjajaki kerja sama dengan pihak PLN, karena mereka memiliki tenaga professional,yang ke depan bisa mengoperasikan,merawat,sehingga PLTMH bisa melayani kebutuhan masyarakjat,jika memukingkan ke depan bisa menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah Kabupaten Puncak