TIMIKA-NUSANTARAPOST.ID-Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI Prof. Dr. Thomas Pentury. M,Si menegaskan Sinode Gereja Kemah Injil (KINGMI) secara sinodial sah terdaftar di Kementerian Agama Republik Indonesia di Dirjen Bimas Kristen, bersama dengan 326 sinode yang saat ini melayani di Indonesia. Demikian hal tersebut disampaikannya saat membawakan sambutan pada kegiatan Konfrensi Sinode KINGMI ke-XI di Gereja Marthen Luther,mil-32 Timika, Mimika, Jumat 5 november lalu.
“Jumlah sinode di Indonesia berjumlah 326 sinode dan sinode Gereja kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua, adalah salah satu dari 326 itu,organisasi sinodal itu ada terdaftar di kemnerian agama RI di Bimas Kristen Kementerian agama,”ujarnya.
Sementara itu, soal adanya keluahan dari warga jemaat Kingmi di Provinsi papua Barat, soal izin tetap pelayanan yang selalu dipersulit oleh Kakanwil Agama RI Provinsi Papua Barat,menurut Dirjen Bimas Kristen,dirinya akan segera memanggil Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Barat,untuk segera mengeluarkan izin tetap pelayanan bagi warga jemaat KINGMI di Papua Barat.
“Sekembalinya saya dari sini,saya akan panggil Pak Kakanwil Agama Papua Barat,segera keluarkan izin tetap pelayanan bagi warga KINGMI di Papua barat,”tegasnya.
Menurut Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI Prof.Dr.Thomas Pentury,sejak dirinya menjabat sebagai Dirjen Bimas Kristen,dirinya berusaha mempelajari problem yang terjadi di Internal Gereja KINGMI,mulai darisejarah pelayanan gereja kemah Injil di Indonesia,SEJAK TAHUN 1939,termasuk sejarah kemah injil di Makassar,Kalimantan dan di Jakarta,ternyata kesimpulannya dari mempelajari berbagai sumber,bahwa pusat dari Gereja Kemah Injil (KINGMI)itu ada di Papua.
“Sekali lagi saya sampaikan bahwa posisi Gereja Kingmi dalam posisi sinodal itu resmi ada di Kementerian agama RI,pada Direktrat Bimas Kristen,soal ada lembaga yang mengatas namakan KINGMI dan mendaftarkan gugatan di Kementerian Hukum dan ham,itu adalah ormas (organisasi kemasyarakatan) dan saya pikir keputusan PTUN sudah menjelaskannya,”ungkapnya.
Terkait dengan Konfrensi Sinode Kingmi ke-XI, Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI Prof.Dr.Thomas Pentury,berharap agar konfrensi ke -XI ini,sebagai media untuk mengevaluasi terhadap seluruh program bergereja selama peridoe yang lalu dan pemilihan pengurus baru,serta mampu menyiapkan program-rogram yang sifatnya stratgeis,untuk tugas-tgas pekerjaan sebagai gereja dan tugas pekabaran injil.
“saya juga berpesan jika ada persoalan internal dalam gereja,maka kita tidak usa mencari solusi diluar sana,sebab didalam internal gereja Kingmi, ada orang-orang Tuhan tempatkan,orang-orang yang memilki kebijaksaan,ada banyak orang dalam gereja memiliki pengalaman, untuk menyelesaikan persoalan agar keputusan yang diambil merupakan keputusan yang berasal dari roh kudus,demi pelayanan bergereja ke depan,”ajaknya.(diskominfo Puncak)