JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Meskipun medali emas belum diraih para lifter kontingen tuan rumah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, namun ketangguhan dan kekuatan para lifter angkat berat sudah dipertaruhkan.
Alhasil, upaya maksimal yang dikerahkan pengangkat di rumah ditunjukkan dengan perolehan peringkat kelima dengan meraih dua perak dan dua perunggu dari 13 kontingen Provinsi.
“Sekalipun hanya medali perak dan perunggu dapat kami sumbangkan buat Papua dari cabor angkat berat, itu harus kami syukuri,” ujar lifter Zakeus Wakum kepada wartawan.
“Saya mensyukuri medali perunggu. Ini pertama kali saya meraih medali di ajang PON,” pungkasnya.
Dua kali mengikuti PON: Riau dan Bandung, tanpa medali, kini Zakeus cukup berbangga meraih medali perunggu di ajang PON yang diselenggarakan di tanahnya: Papua.
Di usia 41 tahun, kata Wakum, utuk lifter angkat berat harus penuh perjuangan dan kerja keras yang disertai dengan latihan yang efektif dan efisien untuk Papua bangkit.
“Oleh karena itu, ia mengajak pemuda-pemudi Papua agar mempersiapkan diri menjadi atlet-atlet di masa depan. PON Papua KITONG BISA, Papua harus bangkit dan lahirkan atlet-atlet besar, seperti terdahulu. Generasi muda, harus mempersiapkan diri untuk bersaing dengan atlet-atlet Provinsi lainnya. Kitong Bisa, Papua Bangkit dan berjaya di event Nasional,” terangnya.
“Usia saya tidak membatasi saya menjadi atlit angkat berat. Jika Tuhan masih saya ikut PON Medan dan Aceh, saya masih siap,” pungkasnya. (redaksi)