JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Badan usaha Milik daerah (BUMD) PT. PUNCAK PAPUA MANDIRI, yaitu perusahan uang dibentuk oleh pemerintah daerah khusus bergerak menangani subsidi penjualan bahan pokok dan bangunan, diwilayah kabupaten puncak, perusahan yang dibentuk sejak 2016 ini, bertekad melakukan sejumlah gebrakan, untuk bisa memberikan pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya akan melakukan pengembangan usaha lainnya yang mengutungkan. Demikian hal tersebut terungkap dalam rapat evaluasi antara Pemerintah Kabupaten Puncak dihadiri langsung oleh Bupati Puncak willem wandik, SE. M. Si, serta manejemen PT.Puncak Papua Mandiri, di hotel Horizon Kotaraja, Kota Jayapura, Kamis, 2 Desember.
Bupati Puncak Willem wandik menjelaskan hadirnya hadirnya BUMD ini tujuan awalnya membantu masyarakat Puncak terutama untuk menekan harga kebutuhan pokok di Kabupaten Puncak yang terbilang selangit, lantaran satu-satunya akses ke wilayah di Kabupaten Puncak harus menggunakan transportasi pesawat.
“kehadiran BUMD ini juga membuka lapangan kerja bagi anak anak asli, mereka diajarkan cara berdagang,mereka juga digaji,”ujarnya.
Kata Bupati, PT. PPM ini sudah memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Puncak, meksi awalnya PEMKAB hanya memberikan penyertaan modal Rp. 5 Miliard, sejak 2016 lalu, ternyata sampai usia 4 tahun ini, mereka masih berjalan dengan lancar, bahkan ada sejumlah terbosan yang akan dilakukan lagi, untuk meningkatkan penghasilan, yang nantinya berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah(PAD).
Sementara itu Kepala Dinas tenaga kerja, perdagangan dan perindustrian dan koperasi Naftali hagawal mengatakan untuk tahun 2022, saat ini sudah ada tiga grosir di wilayah Kabupaten Puncak diantaranya di Ilaga, Beoga, Sinak,direncanakan tahun anggaran 2022, pihaknya akan menambah Grosir lagi di kampung mayuberi, Distrik Ilaga Utara, di Distrik Bina, Distrik Agandugume, dan Distrik gome, serta Distrik Doufo, sebab dengan hadirnya grosir untuk membantu ekonomi kerakyatan, ada perputaran ekonomi di kampung kampung.
“Hadirnya grosir-grosir ini, guna meningkatkan ekonomi kerakyatan, dan masyatakat puncak mengakui kehadiran grosir sangat membsntu menekan harga, sehingga mereka minta kami menambah pembangunan grosir, “tambahnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT. Puncak Papua Mandiri Kristina dewi mursalini, SE. M. Si mengatakan ditahun 2022,ada sejumlah gebrakan yang dilakukan oleh perusahan PPM, guna mengebangkan sayap, diantaranya usaha seperti perluasan usaha grosir di Distrik Wangbe, Distrik Doufo, Distrik agandugume, Distrik Bina, Serta ada juga usaha pembukaan warung makan dan wsrung kopi, bengkel motor dan mobil, serta ada rencana kontrak pesawat.
“kami dengan modal Rp. 5 miliar, kami masih beroperasi sampai saat ini, meski tantangan cukup besar, tahun 2018,kami setor Ru. 200 juta, tahun 2019 kami setor Ru. 1 Miliar,dana lainnya kami putar sebagai modal, untuk kelancaran usaha perusahan,”jelasnya. (Diskominfo PUNCAK)
