KENDARI-NUSANTARAPOST.ID-Gubernur Papua, Lukas Enembe,SIP,MH menjadi gubernur pertama yang mendapat penghargaan Inisiator Olahraga 2022. Penghargaan yang diberikan yang diberikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat itu kepada Gubernur Enembe didasari penilaian atas peran dan komitmennya dalam pembinaan olahraga di Bumi Cenderawasih.
Gubernur Enembe juga dinilai sukses menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI di Bumi Cenderawasih tahun 2021 lalu.
Untuk kategori Gubernur, selain Gubernur Enembe, terdapat 6 gubernur lainnya yang juga mendapatkan penghargaan serupa yakni2. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Gubernur Bengkulu, Rohidin, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, Gubernur Riau, Syamsuar, Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A Paliwang dan Gubernur Lampung Arinal Djuanidi.
Sedangkan kategori bupati dan walikota, Bupati Mimika Eltinus Omaleng bersama 5 Bupati walikota juga mendapatkan penghargaan Inisiator Olahraga 2022, antara lain Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, Bupati Maluku Tenggara ,Thaher Hanubun, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dan Walikota Gorontalo, Marten A. Taha.
Penyerahan penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali kepada para Gubernur di Hotel Plaza Inn, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa 8 Februari 2022.
Pemberian penghargaan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat berpusat di Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Saya apresiasi PWI dan SIWO yang telah memberikan penghargaan kepada kepala daerah. Ini sebagai tanda perhatian teman-teman media terhadap olahraga,” kata Menpora Amali.
Pembinaan olahraga di Tanah Air, kata Menpora Amali mesti disinergikan dengan stakeholder terkait. Kemudian, juga dibutuhkan peran dari kepala daerah. Sehingga, prestasi dapat tercipta dengan baik.
“Saya harap betul dukungan dari stakeholder terkait, Persatuan Wartawan Indonesia dengan Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari sebagai Komandannya, serta teman-teman media. Kita harapkan olahraga di Indonesia dapat menciptakan prestasi,” jelas Menpora Amali.
Gubernur Papua, Lukas Enembe yang menjadi salah satu penerima penghargaan turut mengapresiasi dan berterima kasih kepada PWI yang telah memberikan penghargaan ini.
Apresiasi ini disampaikan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Papua, Jerry Yudianto yang mewakili Gubernur dalam menerima penghargaan tersebut.
“Mewakili Gubernur Papua, kami menyampaikan apresiasi kepada SIWO PWI yang secara senyap memantau para pemimpin, tokoh pemerintahan yang punya visi khusus didalam mengembangkan olahraga,” ucap Jerry.
Ia mengatakan, Gubernur Papua memang sangat konsen dan memberikan perhatian penuh dalam pengembangan olahraga di bumi cenderawasih. Tidak hanya itu, Gubernur juga konsen kepada kemajuan Papua di bidang lain seperti pembangunan SDM termasuk membawa Papua bisa maju dan sejajar dengan daerah lain.
“Apalagi yang disampaikan Menpora terkait DBON menuju Indonesia Emas 2045, ini menujukkan sinergi bersama kita dalam pengembangan olahraga nasional,” imbuhnya.
Sebagai masyarakat Papua, ungkap Jerry, tentunya cukup bangga terhadap kepemimpinan Gubernur Lukas Enembe.
“Buktinya kita lihat PON XX kita sebagai tuan rumah bisa sukses menyeleggarakannya padahal dalam masa pendemi Covid-19. Ini sebagai salah satu indikator penilaian, bahwa kita mampu menyelenggarakan multi iven di tengah pandemi, dan ini yang pertama loh terselenggara di Indonesia, semuanya bisa berjalan maksimal, adan terjadi lompatan prestasi olahraga di Papua,” ungkap Jerry bangga.
Ketua PWI Pusat, Atal S Depari sangat mengapresiasi para kepala daerah penerima penghargaan, bahwa mereka telah sangat mendukung pengembangan olaharga prestasi di didaerahnya.
“Sangat apresiasi bahwa mereka telah mengalokasikan anggaran kepada olahraga. Karena olahraga itu butuh dukungan anggaran, dan olahraga selalu tampil membuat kita bangga,” ucap Atal.
Ia berharap semoga apresiasi (penghargaan) yang diberikan ini bisa bermanfaat dan menjadi pemicu semangat untuk melaksanakan DBON ke depan.
“Karena tidak ada atlet yang muncul tiba tiba, tapi semua harus melalui desain dan pendekatan teknologi. Itulah DBON yang diharapkan, DBON yang bisa menghasilkan atlet terbaik dan berprestasi. (redaksi)