Tokoh Masyarakat dan Pemuda Dukung Pemekaran Papua Tengah

BERITA UTAMA218 Dilihat

TIMIKA-NUSANTARAPOST.ID-Sejumlah Tokoh masyarakat dan Tokoh pemuda di papua mendukung penuh pemekaran Papua tengah yang telah dirancang oleh pemerintah pusat, diharapkan semua masyarakat mendukung dan mengawal semua proses yang sedang berlangsung.

Seperti yang disampaikan oleh Tokoh Masyarakat dan juga pengarah/Penasihat OKIA ( Organisasi Kaum Intelektual Kaum Amume ) Yohanes Kemong yaitu.

a) Terkait pemekaran Kami dari OKIA sangat setuju dengan pemekaran yang mana ini merupakan terobosan yang baik, dari pada saya berteriak fungsi DPRD dan pegawai, lebih baik Provinsi ada, Kami sangat merindukan sekali hal ini, karena kami dari OKIA juga tidak pernah ada duduk di lembaga legislatif dan MRP, untuk SDM, kami sudah sangat siap.

b) Timika sudah sangat layak, kami dari OKIA hanya menunggu kapan bisa tiba pemekaran ini saya pernah jadi tim Pemekaran Kabupaten di Mimika maka saya tau baik dan tidaknya pemekaran ini.

c) Timika tidak ada istilah tolak pemekaran pengalaman dulu tahun 2001 antara Provinsi Papua Barat dan Papua tengah sempat turun inpres pemekaran saat Ibu Megawati menjabat menjadi Presiden RI namun Papua tengah tidak jadi dan Papua Barat yang jadi maka di Timika sempat terjadi konflik sosial (Perang Suku).

d) Saya termasuk salah satu orang yang di ajak oleh Bupati Mimika ke Jakarta untuk menandatangani persetujuan pemekaran provinsi Papua tengah, saat ini APBD mimika sudah 4 Triliun lebih, kami lihat anak-anak kami yang sarjana masih pengangguran mau masuk ke KPU saja tidak bisa maka itu kami menanti-!nantikan hal ini agar semua bisa terjawab.

Sementara Penyampaian dari Ketua OKIA, Raimondus Kelanangame yaitu.

a) Kami sangat mengapresiasi Rencana pemerintah dalam Pemekaran Propinsi Papua Tengah, dimana sesuai dengan pembicaraan – pembicaraan di akar Rumput atau kalangan Masyarakat, Masyarakat dapat menerima dengan baik rencana pemekaran Propinsi Papua Tengah.

b) Namun dibalik itu semua, ada beberapa catatan – catatan penting yang perlu kami sampaikan kepada pemerintah Kabupaten maupun pusat terkait bagaimana langkah pemerintah dalam melindungi ataupun memproteksi hak – hak kehidupan masyarakat adat (Amugme dan Kamoro), khususnya di Kab. Mimika menyangkut perlindungan tanah, hak ulayat dan kesempatan dalam mendapat lapangan pekerjaan.

c) Selain dari pada point tersebut diatas, kami juga rasa bahwa pemerintah perlu memperhatikan beberapa hal terkait Otonomi Khusus (OTSUS) yang mana OTSUS yang sudah berjalan awal ini, kami masyarakat adat di Mimika belum merasakan dengan baik, namun dalam kesempatan ini kami merespon baik rencana pemerintah dalam hal pemekaran Propinsi Papua tengah yang mana bisa membawa hal baik bagi kami masyarakat Adat (Amugme dan Kamoro) di Kab. Mimika ini dan sesuai aspirasi kami masyarakat adat untuk kiranya nanti penetapan Ibu Kota Propinsi Papua Tengah haruslah berada di Mimika.

Sedangkan Tokoh Pemuda OKIA dan juga selaku Sekertaris Okia di Kab. Mimika Fransisko Kemong yaitu.

a) Dengan adanya Isu yang berkembang terkait Pemekaran Provinsi Papua Tengah yang akan Turun di Wilayah Meepago, kami masyarakat di Kab. Mimika mendukung penuh pemekaran Provinsi Papua Tengah.

b) Dengan adanya pemekaran Provinsi Papua Tengah kami berharap semoga proses pemekaran cepat dilasanakan, karena kami masyarakat di Kab. Mimika sangat menanti agar Pemekaran Provinsi Papua Tengah dapat terlaksana.(redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *