Dua Warga Jadi Korban KKB, Kapolda Papua: Pasukan di Puncak Jaya Akan di Pertebal

BERITA UTAMA388 Dilihat

JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K menyayangkan penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya yang mengakibatkan satuorang meninggal dunia dan satu lainnya kritis.

“Kejadian ini sangat disayangkan karena kita menganggap bahwa Kabupaten Puncak Jaya ini lebih kondusif selama kurang lebih hampir dua tahun dan pada hari ini telah terjadi lagi kejadian penembakan” ungkap Kapolda saat diwawancarai di kediamannya.

Kapolda Papua menjelaskan penembakan terjadi  pada hari Selasa 12 April sekitar pukul 10.00 WIT di Kabupaten Puncak Jaya tepatnya diwilayah antara Gurage dan tingginambut terhadap dua tukang ojek.

“Dari kejadian tersebut kita ketahui satu tukang ojek meninggal dunia atas nama SL yang mengalami luka tembak pada rusuk bagian kanan dan satu orang mengalami luka rekoset berinisial SDP suku Makassar yang masih dalam keadaan sadar sementara masih dalam penanganan di rumah sakit Kabupaten Puncak Jaya Mulia,” jelas Kapolda.

Kapolda menambahkan, dirinya sudah memerintahkan Kapolres untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat atau Bupati untuk melakukan langkah-langkah cepat guna meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan agar situasi tidak berkembang ditempat-tempat lain.

“Kami dari Polda Papua akan kembali melakukan penebalan perkuatan Anggota khususnya di Kabupaten Puncak Jaya agar kita bisa melakukan monitoring nantinya kita akan menempati kembali posisi yang dulunya terdapat anggota yakni di Gurage dan Kulirik. Kita berharap dengan adanya penebalan ini, nantinya bisa melakukan pengawasan kepada kelompok yang ingin membuat gaduh di Kabupaten Puncak yang sudah tenang dan begitu juga di wilayah wilayah lainnya,” ujarnya.

Irjen Mathius Fakhiri mengungkapkan bahwa di daerah Puncak Jaya dulunya adalah salah satu tempat gangguan KKB yang cukup Besar dan memang beberapa waktu lalu sudah bergeser beberapa ke Kabupaten Puncak.

“Kami sangat berharap agar tidak ada lagi kejadian seperti ini sehingga saya sudah memberikan penekanan kepada Kapolres agar melakukan langkah-langkah cepat. Saya juga mengingatkan kepada para pencari nafkah para pekerja tukang ojek agar betul-betul mempertimbangkan keselamatan diri saya kira mereka ini sudah lama disana dan sudah mengetahui mana yang rawan jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak dinginkan,” ungkap Kapolda Papua.

Memang Puncak Jaya ini kami tidak melakukan pengawasan yang super ketat karena sudah dua tahun ini situasi di Kabupaten Puncak Jaya cukup kondusif serta aman dan nyaman.

“Namun dengan adanya kejadian ini, kami akan sangat-sangat menyayangkan bila kita harus kembali meningkatkan Kewaspadaan,” pungkasnya.

Ia pun berharap daerah-daerah lain tidak terjadi gangguan-gangguan seperti ini agar aktivitas masyarakat lancar serta ekonomi bisa tumbuh dengan baik seperti di kabupaten kabupaten yang sudah sangat aman. (redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *