SARMI-NUSANTARAPOST.ID-Lembaga masyarakat Adat Kabupaten Sarmi, Arnol Peneas menyampaikan pernyataan sikap terkait dengan situasi yang aman dan kondusif menjelang akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sarmi, di Kantor Sekertariat Biro Bantuan Hukum Lembaga Adat Jln Kampung Tafarewar, Distrik Sarmi, Kabupaten Sarmi.
Arnol menyampaikan Kabubaten Sarmi memiliki perbedaan dengan Kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Papua, yang mana Kabupaten sarmi di kenal dari dulu tempat yang aman.
“Maka kami selaku Tokoh Adat sekaligus Wakil Ketua I LMA Kab. Sarmi tetap menjaga situasi di Kabupaten Sarmi yang aman dan Nyaman,’’ Katanya.
Perlu kita jaga bersama ikatan Persaudaraan antar suku dan Ras, sebagai wujud kita hidup bertoleransi antar sesama, saling bahu menbahu, dan tidak ada membedakan bedakan.
Dengan adanya agenda Politik di Kab. Sarmi, kita tetap mendukung siapapun nanti yang terpilih menjadi karateker kita harus dukung dan taat kepada perintahnya, sebaliknya juga Pemerintah harus melihat masyarakatnya, sehingga ada keseimbangan dalam roda kehidupan.
Kepala Biro Perlindungan Bantuan Hukum Masyarakat Adat Kab. Sarmi Max Fredik Werunussa SH. Menambahkan, Dengan hal ini saya perlu menyatakan sikap dalam Menyikapi situasi dan Kondisi Politik di Tanah Papua Khususnya di Kabupaten Sarmi, kita sebagai garda terdepan perlu menjaga situasi yang aman dan kondusif menjelang akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Sarmi
‘’Maka kita sebagai warga Negara Indonesia yang sah dan taat kepada UUD 1945, maka perlu kita memberikan kontribusi dalam menjaga kedamaian dan ketertiban,’’ jelas Max
Mengenai Persoalan Akhir Masa Jabatan (AMJ) Bupati dan Wakil Bupati Kab. Sarmi, kita harus saling mendukung, “Siapapun pemimpinya kita harus dukung dan taat segala kebijakannya.
Maka dengan Persoalan tersebut kami sebagai Kepala Biro Perlindungan Bantuan Hukum Masyarakat Adat Kab. Sarmi memberikan pernyataan sikap :
1. SIAPAPUN NANTINYA YANG DITUNJUK DAN DITETAPKAN MENJADI KARATEKER DI KAB. SARMI KITA HARUS SALING MENDUKUNG, MENGHARGAI DEMI MENJAGA KEAMANAN DAN MENGEMBANGKAN KAPASITAS KELEMBAGAAN APARATUR PEMERINTAH SERTA PERLINDUNGAN BANTUAN HUKUM LEMBAGA MASYARAKAT ADAT KABUPATEN SARMI.
2. MASYARAKAT KAB. SAMRI HARUS PAHAM DAN MENGERTI, JANGAN MUDAH TERPROVOKASI DENGAN AJAKAN ATAU AKSI AKSI YANG MERUGIKAN DIRI PRIBADI DEMI KEPENTINGAN ELIT POLITIK YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB.
3. MENGHIMBAU KEPADA PARA KETUA PERKUMPULAN SUKU YANG ADA DI KAB. SARMI UNTUK SALING MENGHARGAI, MENGHORMATI DAN SELALU MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK ANTARA PEMERINTAH DAN APARAT KEAMANAN ANTAR SUKU BANGSA. YANG MANA KITA MELIHAT WILAYAH KAB. SARMI BELUM PERNAH TERJADI KONFLIK PERANG SUKU, JANGAN SAMPAI HAL INI TERJADI DI WILAYAH KITA, HUBUNGAN YANG SUDAH BAIK ANTAR SUKU KITA HARUS JAGA DENGAN BAIK, JANGAN SAMPAI DI RUSAK OLEH PROVOKATOR ATAU ADANYA ISU ISU YANG TIDAK BENAR DAN BELUM JELAS SUMBERNYA.
4. KEPADA SELURUH LAPISAN MASYARAKAT DI KAB. SARMI AGAR MENDUKUNG SEGALA KEBIJAKAN PEMERINTAH PUSAT, PEMERINTAH PROVINSI PAPUA DAN PEMERINTAH DAERAH, SEHINGGA DAPAT MENCIPTAKAN SITUASI YANG AMAN DAN KONDUSIF. Tutupnya (redaksi)
