JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Berbagai teror dan tindak kekerasan yang menyebabkan korban nyawa serta berbagai program pembangunan di Kabupaten Puncak lumpuh, ditambah juga ancaman penembakan terhadap Bupati dan wakil Bupati, pimpinan OPD dan Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Puncak, termasuk guru dan tenaga medis yang dikeluarkan oleh Pimpinan Kelompok kriminal Bersenjata (KKB) Kalenak Murib, akhir-akhir ini, membuat Bupati Puncak Willem Wandik,SE.M.Si pun berang, dirinya menilai dampak dari aksi Kalenak Murib membuat pelayanan dasar di Kabupaten Puncak tidak berjalan dengan baik, seperti pendidikan dan kesehatan.
Oleh sebab itu, Bupati Puncak meminta Kepada Kalenak Murib agar menyiapkan tenaga medis dan tenaga guru, untuk menggantikan tenaga-tenaga yang sudah disiapkan oleh pemerintah, untuk mengajar maupun memberikan pelayanan medis, berikut pernyataan Bupati Puncak Willem Wandik.
“Sudah 12 tahun sejak Kabupaten Puncak dimekarkan, kami berusaha menyiapkan ketersediaan para guru dan para medis, dokter dan mereka bisa laksanakan tugas di daerah Kabupaten Puncak, segalanya, tetapi dua tahun terakhir 2020-2021 dan masuk 2022, sejak Kalenak Murib beraksi di Kabupaten Puncak, mereka diancam akan dibunuh, sehingga ada ketakutan yang luar biasa dari mereka ini, sehingga kondisi saat ini di Kabupaten Puncak, lumpuh sekali tentang pendidikan, dan kesehatan memang ada pelayanan, namun pelayanan ada ketakutan, sehingga mereka meninggalkan tempat-tempat yang sudah ditugaskan, hanya di seputar kota, begitu juga pegawai negeri sipil,”kata Bupati.
“oleh karena itu saya menyampaikan lebih khusus kepada Kalenak Murib, untuk menyiapkan tenaga-tenaga dokter, para medis, dan guru-guru, dia punya orang-orang ini, sampaikan kepada Bupati, sehingga orang-orangnya itu yang akan ditaruh dan ditempatkan untuk mengajar di SD, SMP dan SMA dan SMK, di kabupaten puncak, begitu juga dengan para medis dan Puskemas maupun Pustu, tenaga dari Kalenak Murib ini menggantikan tenaga yang sudah pemerintah siapkan, supaya mereka betah dan tidak takut, dan mereka yang kerja,”ungkapnya.
sebab Kata Bupati, hari ini anak-anak perlu sekolah, masyarakat perlu pelayanan medis, sementara tenaga yang sudah pemerintah siapkan, semuanya takut kerja, karena ancaman dari Kalenak Murib, untuk itu biarlah Kalenak Murib yang menggantikan menyiapkan tenaga medis dan guru, sehingga mereka tidak takut, karena Kalenak Murib menjamin keamanan bagi mereka.
“Jangan menggunakan tenaga medis, dokter atau guru atau honorer yang sudah kami siapkan, tapi Kalenak Murib sendiri tentukan nama-nama tenaga yang sudah siapkan lalu mereka yang kerja, sehingga mereka betah ditempat tugas tidak ada ancaman,”tegasnya.
Menurut Bupati, sejak periode pertama memimpin, Kabupaten Puncak, benar-benar berjalan dengan aman dan damai, meski ada berbagai tindakan teror namun pembangunan tetap jalan, namun sejak Kalenak Murib masuk ke wilayah kabupaten Puncak, sejak lepas dari Lapas, maka berbagai teror pun dilakukan terhadap pembangunan di Kabupaten Puncak, sehingga dirinya sebagai Bupati sudah melakukan pendekatan secara kekeluargaan atau persuasif, namun kadang Kalenak Murib berbicara lain, besoknya lagi melakukan aksinya. bahkan belakangan ini, semua aksi kekerasan yang sampai nyawa TNI/Polri maupun TPM-OPM dan warga sipil hilang, semua dilakukan oleh Kalenak Murib.(humas Puncak)