JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Sebanyak enam anggota IJTI Papua mengikuti Ujian Kompetensi Jurnalis (UKJ) yang di gelar oleh Dewan Pers. UKJ dilaksanakan di hotel Horizone kota Jayapura selama dua hari, kamis dan jumat ( 4-5/8/2022).
Ketua IJTI Papua, Meirto Tangkepayung mengatakan giat UKJ adalah salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh seorang jurnalis untuk mengetahui apakah jurnalis tersebut telah bekerja sesuai dengan kode etik dan undang-undamg Pers yang ada.
“UKJ ini penting, karena seorang wartawan harus dinyatakan kompeten oleh Dewan Pers dan ujian itu yang disebut UKJ. Dengan demikian jurnalis tersebut mengerti kode etik dan aturan yang mengikat mereka saat bertugas,” ungkap Nugie sapaan akrab Meirto usai mengawal UKJ IJTI di Jayapura, Jumat (5/8/2022).
Menurut Nugie, dalam UKJ tahun 2022 ini di prioritaskan untuk jurnalis Muda, namun kedepan akan dilaksanakan juga UKJ untuk kelas Madya dan Utama.
“Tahun ini kita prioritaskan dulu buat kelas Muda, nanti kedepan akan kita dorong lagi agar Dewan Pers bisa kembali melakukan UKJ di Papua untuk kelas Madya dan Utama,” ujar Nugie yang kesehariannya bekerja sebagai jurnalis Beritasatu.
UKJ yang dilakukan IJTI dan Dewan Pers ini merupakan UKJ kedua yang dilaksanakan di Papua, ” Tahun 2018 kita (IJTI) sudah buat UKJ dan Tahun ini kita kembali laksanakan dan kami berharap peserta yang telah dinyatakan kompeten nantinya bisa bekerja sesuai dengan kode etik sehingga mampu menghasilkan berita yang bermutu,” beber CEO topikpapua.com itu.
Nugie pun berpesan kepada para peserta yang telah dinyatakan kompeten agar tidak cepat puas,” UKJ ini adalah ujian awal, ujian sesungguhnya adalah saat kalian nanti turun kelapangan untuk menerapkan ilmu yang sudah di dapat saat ujian, sehingga kami berharap agar terus belajar dan mengembangkan diri,” harapnya.
“Kami juga mau sampaikan terima kasih kepada Dewan Pers, IJTI Pusat, Pemprov Papua, PT Freeport Indonesia dan berbagai pihak yang memberikan dukungan sehingga giat UKJ ini bisa berjalan dengan baik,” pungkas Nugie. (redaksi)