ILAGA-NUSANTARAPOST.ID-Bupati Puncak Willem Wandik,SE.M.Si, mendorong masyarakat kabupaten Puncak untuk serius dalam mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP, yang saat ini sedang gencar digalakan oleh pemerintah pusat, sebab dengan memiliki KTP elektronik, maka nama mereka akan terdata di Kemensos RI, untuk mendapatkan bantuan dana dari pemerintah pusat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Puncak ketika menyerahkan secara simbolis bantuan sosial BLT, Sembako dan PKH, dari PT Kantor Pos Nabire kepada pemerintah Kabupaten Puncak, untuk selanjutnya disalurkan ke masyarakat penerima manfaat yang namanya sudah terdata di Kemensos RI di 206 kampung di kabupaten Puncak, penyerahan dilakukan di kantor Dinas sosial Kabupaten Puncak, Ilaga, Rabu,7 Desember.
Untuk diketahui, warga masyarakat Puncak sejak awal desember ini begitu gembira sebab pekan lalu mereka baru saja menerima BLT sumber dana dari dana Desa, dan kali ini, mereka kembali lagi menerima BLT bantuan sosial yang akan disalurkan oleh Kementerian sosial RI melalui PT.Kantor Pos yaitu dana BLT BBM (bahan Bakar Minyak), Sembako (sembilang bahan pokok) dan PKH (program keluarga harapan) dari Kementerian Sosial RI, dana tersebut sudah berada di Kabupaten Puncak, berjumlah Rp.17 Miliar lebih, sejak Rabu,7 Desember.
“Sekarang ini banyak bantuan dari negara untuk kami di Kabupaten Puncak, untuk itu saya himbau kepada masyarakat untuk segera urus KTP elektronik, dan para kepala Distrik dan kepala kampung, segera dorong dan bantu masyarakatnya untuk urus KTP di Dinas Kependudukan, karena ke depan orang yang punya KTP eletronik yang akan mendapatkan bantuan langsung seperti ini, ke depan tidak ada lagi penyaluran fisik seperti saat ini,akan langsung masuk di rekening masing-masing penerima manfaat, sebab menyangkot pertanggungjawab,”ajaknya.
Bupati mengatakan bantuan Langsung seperti ini, merupakan bukti kecintaan negara kepada masyarakat Kabupaten Puncak,sehingga dirinya menyampaikan terimah kasih kepada Presiden RI Joko Widodo dan Kementerian Sosial RI, karena bantuan inilah sangat cocok untuk Kabupaten pemerkaran di Pegunungan, sebab masyarakat rata-rata tidak ada pendapatan, kecuali PNS, sehingga bantuan seperti ini terus dilaksanakan sampai negara stabil dari pengaruh covid dan resesi ekonomi saat ini.
“Setelah saya hitung-hitung,dana yang saat ini beredar di kabupaten Puncak saja, pada Bulan desember ini saja mencapai Rp.50 miliar lebih, dari dana BLT dana desa berjumlah 36 miliar dan dana bantuan sosial 17 miliar, saya harapkan dana ini sampai ke masyarakat, biar sedikit-sedikit 1000-2000 yang penting rakyat rasakan, bukti negara hadir di daerah ini, rakyat bisa gembira sambut natal dan tahun baru dengan sukacita,”bilangnya.
Perwakilan PT Kantor Pos nabire Andarias Ireeuw dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Puncak,yang sudah bekerja sama dengan PT.Kantor Pos Nabire,sehingga Proses penyaluran dana bantuan sosial ini bisa dilaksanakan di di kabupaten Puncak.dirinya menjelekan bahwa jumlah dana BLT BBM,sembako dan PKH, di Kabupaten Tahap II dan tahap terakhir 2022,Provinsi Papua Tengah berjumlah Rp.17 miliar lebih.
“ jumlah keseluruhan dana bantuan sosial dari kementerian sosial berjumlah Rp.17 miliar lebih,yang saat ini hendak disalurkan ke masyarakat Kabupaten Puncak,penerima manfaat yang namanya sudah terdaftar di data Kementerian sosial RI,”jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Peniel Waker, dana yang disalurkan ini untuk bantuan sembako berjumlah Rp.11 Miliar untuk triwulan ke- IV,sementara untuk Bantun sosial BBM triwulan II sebesar Rp. 5 miliar,sedangkan bantuan sosial untuk PKH triwulan II berjumlah Rp.304 juta.
“BLT BBM Rp300 ribu diberikan pada masyarakat yang terdaftar di DTKS dan sesuai kategori dari kemensos,Bansos Sembako Rp.600 ribu (rapelan 3 bulan), PKH sesuai kategori ibu hamil Rp750 ribu, anak usia 0 sampai 6 tahun Rp750 ribu, Anak sekolah SD Rp225 ribu, SLTP Rp375 ribu, SLTA Rp500 ribu, Disabilitas Rp600 ribu,Lansia Rp600 ribu,”ungkapnya.(Diskominfo Puncak)