ILAGA-NUSANTARAPOST.ID-Bupati Puncak Willem Wandik,SE.M.Si, melantik 403 pejabat pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas, dan jabatan Fungsional yaitu kepala cabang Dinas pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga serta para Kepala Puskemas, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, mengawali program kerja di tahun 2023 ini,bahkan yang menariknya dari mereka yangf dilantik hampir 98 persen. merupakan anak asli Kabupaten Puncak.Demikian hal tersebut terungkap saat acara pengambilan sumpah janji dan pelantikan pejabat tingipratama,administrator dan pengawas di aula Negelar, Ilaga,Ibu Kota Kabupaten Puncak,Kamis,19 januari.
Pelantikan ini merupakan yang terbanyak dalam kepemimpinan Bupati Puncak Willem Wandik dan Wakil Bupati Pelinus Balinal sejak dilantik memimpin daerah itu sejak 2018 lalu,sampai-sampai memakan waktu hampir tiga jam saat pembacaan naskah pelantikan,ini lantaran beberapa kali ada penundaan pelantikan,karena covid dan situasi keamanan yang kurang kondusif di Kabupaten Puncak, sehingga baru kali ini bisa dilakukan pelantikan.
Dari mereka yang dilantik ada yang merupakan jabatan PLT pada jabatan pimpinan Tinggi pratama,administrator dan pengawas, yang kemudian dilantik menjadi pejabat devinitif,Khusus untuk pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik,diantaranya Zainuddin R,S.STP,M.Si,selaku Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Elkana Waropen,SE,selaku Asisten sekda bidang adminstrasi umum, serta terdapat 6 orang pejabat Tinggi pratama lainnya yaitu sudara Bernard Murib,S.Sos,selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Firom Mom Balinal,SH,selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil,suadara Raim Uamang,S.Sos,MM, sebagai kepala Dinas Pekerjaan umum, dan Perumahan dan Kawasan pemukiman, suadara Peniel Waker,M.Si sebagai Kepala Dinas Kesejahteraan sosial, saudara Justinus Jikwa, S.Sos,selaku Kepala satuan Polisi Pamong Praja, dan sudara Ertinus Kalabetme,M.Si,selaku kepala Dinas Penanaman Modal,Perijinan Terpdadu,Koperasi dan UMKM,dan ada juga yang takalah menariknya adalah Ny.Elpina Kogoya,M.Kes,sebagai Direktur RSUD Ilaga.
Dalam sambutannya, Bupati Puncak menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pejabat yang baru dilantik dan berharap dapat menjalankan amanah yang telah diberikan,baginya pelantikan ini merupakan suatu hal yang biasa dalam pemerintahan, rotasi ini untuk penyegaran dan untuk semangat kerja, dan dirinya berpesan masih ada lagi rencana pelantikan pada maret mendatang.
“Puji Tuhan, kita telah melaksanakan pelantikan beberapa eselon ll dan lll dan IV,serta Direktur RSUD,dan Kepala Puskesmas. Kami berharap seluruh pegawai mampu bekerja di posisi nya saat ini, kami akan terus menilai selama 3 bulan ke depan,mana yang mampu bekerja akan kita pertahankan dan promosikan,” kata Bupati.
Bupati menerangkan, banyak hal yang harus di selesaikan. Apalagi sebutnya di awal tahun saat ini. Apalagi tahun ini merupakan tahun terakhir dimasa akhir jabatannya sebagai Bupati dan wakil Bupati, akan meletakan jabatan sekitar September,yang tinggal delapan Bulan ke depan,Sehingga, Bupati meminta seluruh pejabat agar dapat bekerja secara maksimal sesuai dengan tupoksi dan jabatan nya masing-masing,terutama kegiatan-kegiatan fisik yang belum selesai,yang sudah masuk dalam program sesuai dengan visi dan misinya.
“Semua pekerjaan harus kita kerjakan secepatnya, sehingga semua harus disusun dari awal jangan menunggu akhir tahun,kebiasaan lama harus dibuang,apalagi saya dan wakil Bupati akan berakhir sekitar 25 september tahun ini,sehingga tunjukkan kinerja yang terbaik kepada masyarakat bahwa kita mampu,harus ada kesan yang baik di masyarakat,sebelum saya meletakan jabatan,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut,dirinya berharap agar masyarakat di Kabupaten Puncak,ikut menjaga keamanan, terutama saudara-sudaranya yang masih bersebrangan idelogi,yang masih suka angkat senjata,karena dengan adanya keamanan yang kondusif,maka kegiatan pembangunan bisa berjalan dengan baik.
“contohnya jalan-jalan didalam kota Ilaga ini,setiap tahun harus ada peningkatakan kegiatan pengaspalan,karena daerah ini tanah lumpur,kalau tidak ada peningkatan aspal,ke depan jalan akan kembali lumpur, dan sepatu lumpur akan laku di kios-kios, jangan salahkan kami,sebab kami ingin membangun namun keamanan yang tidak kondusif”tambahnya.
“kami ingin sekali cepat merubah daerah ini,namun situasi ini yang memaksa kami terpaksa harus seperti ini,sehingga marilah kita bersama-sama jaga keamanan, biar ada perubahan di daerah ini,untuk generasi kita ke depan,”ajaknya.(humas)
