JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua, Ronald Antonio Mengatakan Sebanyak 1000 orang mahasiswa asal Papua akan dikirim mengikuti magang industri ke Eropa, 1000 orang tersebut sebelum berangkat akan menjalani sejumlah proses seleksi.
Ini merupakan program Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bagi mahasiswa jurusan teknik semester 4, dan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan yang sudah mengikuti jenjang D2.
Ronald Menilai, program magang industri ke Eropa bertujuan memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. oleh karena itu, pihaknya akan segera mengagendakan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Papua untuk mendiskusikan sekaligus merencanakan kegiatan perekrutan.
“Ini merupakan peluang yang sangat baik dan tidak boleh dilewatkan dalam rangka memajukan pendidikan maupun ekonomi generasi Papua yang ingin bekerja di luar negeri atau di tempat yang lebih layak. Intinya, tujuan kami (Kadin) ingin adik-adik yang di bangku kuliah bisa segera mendapatkan pekerjaan setelah selesai kuliah,” katanya.
Lanjut Ronald, para mahasiswa yang nantinya akan berangkat harus menjalani sejumlah tahap seleksi.
“Jadi bagi adik-adik yang ingin magang di Eropa seperti di Jerman, Ceko akan dibantu oleh Kadin Provinsi Papua. Namun yang harus diingat, proses perekrutan dan persyaratan tetap ada. Paling utama harus menguasai bahasa asing,” ujarnya.
Kadin Indonesia sendiri telah mengagendakan kerjasama (MoU) dengan salah satu perguruan tinggi teknik di Papua, hanya saja baru bisa dilakukan pada Oktober 2023. Selebihnya Kadin akan menunggu respon dari Pemerintah Provinsi Papua untuk jalankan program itu.
“nantinya mereka akan magang di Eropa selama 2 tahun dengan penghasilan tiap bulan sekitar Rp20-25 juta. Bahkan seluruh biaya makan minum, transportasi dan tempat tinggal ditanggung penuh oleh perusahaan dimana peserta belajar sekaligus berlatih kerja,” ungkapnya. (redaksi)
