JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin yang juga Ketua badan pengarah percepatan pembangunan otonomi khusus Papua (BP3OKP) direncanakan akan berkantor di Papua.
Hal tersebut disambut baik oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua Ronald Antonio. Ia menjelaskan pihaknya sangat memberikan apresiasi dengan rencana berkantornya Wakil Presiden di mana dapat mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemic COVID-19.
“Kami sangat memberikan apresiasi pak Wapres mau berkantor di Papua karena beliau bisa mendengar langsung keluhan yang akan disampaikan khususnya pada sektor ekonomi,” katanya.
Menurut Ronald, pasca Pandemi COVID-19 banyak keluhan yang ingin disampaikan kepada Wapres apalagi kini masa pemulihan ekonomi.
“Dengan membangkitkan perekonomian rakyat ini maka secara tidak langsung akan dirasakan oleh masyarakat manfaatnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan karena banyak pelaku ekonomi memiliki banyak keluhan tersebut diantaranya melihat persoalan izin mengenai pertambangan rakyat yang hingga kini masih susah diperoleh. Pihaknya berharap dengan adanya perizinan tersebur maka kepala suku, ondoafi atau yang mempunyai pertambangan dapat mengelolah sendiri sehingga ekonomi kerakyatan bisa bangkit.
“Apalagi kini dengan terbentuknya Daerah Otonomi Baru (DOB) maka sangat penting membangkitkan perekonomian rakyat guna meningkatkan kesejahteran masyarakat setempat,”Ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Sekda Papua, Derek Hegemur mengatakan siap menerima kunjungan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang bakal berkantor pada awal September dalam rangka melakukan koordinasi dan konsolidasi guna mempercepat pembangunan di Bumi Cenderawasih.
“Untuk itu kami akan melakukan koordinasi dengan pihak Kodam XVII Cenderawasih, Polda Papua serta dari Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP). (redaksi)