JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Papua diharapkan menjadi momentum untuk memaksimalkan potensi ekonomi di daerah tersebut. Tentunya agar berdampak positif yang inklusif, kolaboratif dan berkelanjutan bagi masyarakat Papua secara luas.
Demikian disampaikan Plt. Asisten II Setda Papua, Suzana Wanggai pada Rapimprov KADIN Papua di Jayapura, Senin (20/11/2023). Menurut Suzana, potensi Papua sangat besar dan beragam, karena itu harus dioptimalisasi sebagaimana sub tema kegiatan ini.
“Saya pikir sub tema Optimalisasi Potensi Ekonomi Yang Inklusif, Kolaboratif Dan Berkelanjutan bukan hanya sekedar kalimat. Ini adalah komitmen untuk menjadikan Papua sebagai provinsi yang maju dan sejahtera,” kata Suzana.
Lanjut dia, semua pihak harus memastikan setiap langkah yang diambil memberikan manfaat yang merata untuk seluruh lapisan masyarakat. Suzana meyakini, dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, tercipta ekosistem ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
“Melalui Rapimprov ini, saya harap KADIN dapat menjadi wahana produktif untuk berbagi ide dan membangun sinergi. Selain itu merumuskan langkah-langkah strategis untuk memajukan Papua dan menyejahterahkan masyarakat Papua,” ucapnya.
Plh. Ketua Umum Kadin Indonesia, Yuki Hanafi berujar, kegiatan ini penting untuk menyinergikan program dari pusat hingga daerah. Secara khusus program untuk mencapai Indonesia Emas di 2045.
“Itu tujuannya kita melakukan koordinasi, menyosialisasikan apa itu Indonesia Emas dan kita juga punya empat pilar utama. Kita tekankan teman-teman daerah bersama-sama mengimplementasi empat pilar tersebut, yakni penguatan kesehatan, kewirausahaan, SDM dan organisasi,” ujarnya.
Sementara Ketua Umum KADIN Papua, Ronald Antonio, kegiatan mempertemukan Ketua KADIN Provinsi dan Kabupaten/Kota. Tujuannya mengoptimalkan ekonomi sesuai potensi daerahnya masing-masing.
“Rapimprov ini kegiatan tahunan yang biasa digelar KADIN. Kita mau optimalkan potensi ekonomi seperti di sektor perikanan atau lainnya di daerah, supaya bisa lebih maju,” kata Ronald. (Redaksi)