Ini Hasil Kinerja Satgas Ops Damai Cartenz Periode Satu Tahun Terakhir

BERITA UTAMA247 Dilihat

JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Kepala Operasi Satuan Tugas Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani membeberkan capain satgas ops damai cartenz kurang lebih selama satu tahun terakhir, dimana jumlah kasus menonjol yang terjadi sebanyak 204 kasus.

‘’Kasus-kasus menonjol yang terjadi sepanjang tahun 2023 sebanyak 204 kejadian. Terdiri dari 44 kejadian terjadi di Kabupaten puncak 32, Intan jaya 38, Yahukimo 18, Nduga 27, Pegunungan bintang 12 , Dogiyai 17, Jayawijaya 15, dan 3 kejadian di Timika,’’ Kata Faizal.

Dari data tersebut, bulan agustus merupakan bulan terbanyak kejadian yaitu sebanyak 32 kejadian. Sedangkan wilayah yang paling banyak terjadi kejadian adalah kabupaten Yahukimo sebanyak 38 kejadian.

‘’Kejadian yang paling menjadi sorotan publik yaitu penyanderaan Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Martens pada 7 Pebruari 2023 dan pembunuhan aktivis HAM dan Perempuan Michele Kurisi Doga pada 28 Agustus 2023,’’ Tambahnya.

Sedangkan, Gangguan keamanan yang dilakukan KKB yaitu, 20 kontak tembak, 2 penyerangan pos, 19 bunyi tembakan, 39 penembakan, 16 penganiayaan berat, 5 penganiayaan biasa, 5 pembunuhan, 32 pembakaran dan 52 gangguan lain-lain.

Dari kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 79 orang, terdiri dari 20 prajurit TNI, 3 orang anggota Polri, 37 orang masyarakat sipil dan 19 orang anggota KKB. Sedangkan korban luka sebanyak 84 orang terdiri dari 24 prajurit TNI, 7 anggota Polri, 50 orang masyarakat dan 3 orang anggota KKB,’’ terangnya.

Sementara Sepanjang tahun 2023, Penegakkan hukum yang dilakukan Ops Damai Cartenz sebanyak 98, terdiri dari 65 tahap penyelidikan dan 33 tahap penyidikan. 25 berkas diantaranya telah dinyatakan lengkap (P-21).

Proses penegakan hukum dilakukan terhadap 33 orang KKB. Dengan uraian sebanyak 29 orang telah tahap II (penyerahan tersangka dan barang bukti ke JPU) antara lain Uras Telenggen, Annis Taplo, Kopi Tua Heluka, 2 (dua) orang dilimpahkan ke POM TNI AD (Pratu Melkias Sodegau dan Prada Melkias Sodegau), 1 (satu) orang tahap I (atas nama Tanggu Doronggi).

‘’Penegakkan hukum yang dilakukan terhadap KKB mengakibatkan 19 KKB tewas, berhasil menyita 32 pucuk senjata api, 1.279 butir amunisi, 25 unit magazen, 107 alat komunikasi, 31 bilah senjata tajam, 334 barang lainnya (atribut, bendera dll) dan kami telah berhasil menduduki/menguasai sebanyak 42 titik markas KKB,’’ jelasnya.

Jika dibandingkan dengan Operasi Damai Cartenz 2022, maka terjadi peningkatan pada proses penegakan hukum sebanyak 41 gakkum (dari 57 menjadi 98 atau meningkat 72 %). Terjadi peningkatan terhadap jumlah anggota KKB yang diproses hukum sebanyak 21 orang (dari 12 orang di tahun 2022 menjadi 33 orang di tahun 2023 atau meningkat 175 %). Terjadi peningkatan terhadap hasil sitaan senjata api sebanyak 31 pucuk (dari 1 pucuk menjadi 32 pucuk). Juga terjadi peningkatan terhadap sitaan amunisi sebanyak 1096 butir (dari 183 butir amunisi menjadi 1279 butir atau meningkat 598 %). (redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *