JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Ketua Deparda Pemuda Panca Marga Provinsi Papua, Niko Mauri, mengeluarkan pernyataan penting yang ditujukan kepada seluruh masyarakat di tanah Papua, khususnya di Kota Jayapura. Dalam pernyataannya, Niko Mauri mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersatu dan menjaga negeri dari kelompok-kelompok yang tidak memahami sejarah dan berusaha memutarbalikkan fakta sejarah.
Niko Mauri menekankan pentingnya menjaga negeri yang telah membesarkan dan memberikan kehidupan kepada masyarakat Papua. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama dengan TNI dan Polri demi memastikan keamanan negeri ini untuk generasi mendatang.
“Ada kelompok-kelompok yang berusaha memancing di air keruh dan membelokkan sejarah, sehingga masyarakat harus waspada dan tidak lengah,” katanya.
Dalam pernyataannya, Niko Mauri juga menegaskan bahwa Papua adalah bagian sah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang tidak boleh dipisahkan oleh siapapun.
“Saya mengajak seluruh komponen anak bangsa untuk berdiri membela negeri dan menjaga keputusan-keputusan bangsa yang menjadi bagian dari Sejarah,” pungkasnya.
Niko Mauri juga menyoroti pentingnya pemahaman generasi muda tentang sejarah, khususnya terkait New York Agreement.
“Bangsa dan negara telah berjuang agar Papua menjadi bagian dari NKRI, dan hal ini harus dijaga oleh generasi muda yang cerdas dan berpikir tentang masa depan Papua,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Niko Mauri menekankan pentingnya komunikasi yang baik dengan pemerintah, mengutip Firman Tuhan yang menyatakan bahwa pemerintah adalah wakil Allah di dunia.
“Siapa pun yang melawan pemerintah berarti melawan wakil Allah. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir menghadapi tanggal 15, dan harus tetap berani serta tidak gentar,” ujarnya.
Niko Mauri juga mengajak masyarakat untuk merapatkan barisan dan mengibarkan bendera merah putih di seluruh kota sebagai bentuk komitmen bersama.
“Perjuangan untuk mempertahankan Papua sebagai bagian dari NKRI harus terus dilanjutkan dengan dukungan dari TNI dan Polri. Penting untuk membaca situasi dan bertindak benar, meskipun harus mempertaruhkan jiwa dan raga,” tegasnya.
Dengan semangat persatuan dan kesadaran sejarah, Niko Mauri mengajak seluruh masyarakat Papua untuk merapatkan barisan dan menjaga negeri ini bersama-sama. (Redaksi)