JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Gereja Pentakosta di Papua (GPDP) Eklesia Dok 4 Pantai menggelar ibadah syukur dalam rangka memperingati 170 tahun Pekabaran Injil (PI) di Tanah Papua pada Rabu, 5 Februari 2025.
Perayaan yang berlangsung di gedung gereja tersebut diwarnai dengan sukacita jemaat yang hadir untuk mengenang perjalanan panjang Injil sejak pertama kali tiba di Papua pada tahun 1855.
Ibadah syukur ini dihadiri oleh Gembala Jemaat GPDP Eklesia Dok 4 Pantai, Pendeta (Pdt.) Erens Wona, S.Th., serta Wakil Gembala, Pendeta Muda (Pdm) Joni Silas Wona, S.Sn., bersama seluruh jemaat yang turut larut dalam suasana penuh hikmat dan rasa syukur.
Dalam sambutannya, Pdm. Joni Silas Wona menegaskan bahwa perayaan ini bukan hanya menjadi momen untuk mengenang sejarah, tetapi juga sebagai refleksi bagi umat Tuhan agar tetap hidup dalam terang Injil.
“Kiranya di 170 tahun ini, kami umat Tuhan selalu berada dalam tangan-Nya. Tirai kegelapan telah dibuka dan umat Tuhan telah menjadi terang dalam kasih-Nya,” ujarnya.
Ibadah yang berlangsung penuh damai ini juga diisi dengan pemberitaan firman Tuhan oleh Pendeta Muda (Pdm) Sultan Ayomi. Renungan yang disampaikan mengingatkan jemaat akan panggilan Tuhan untuk hidup dalam kebenaran dan menjauhi pengaruh dunia yang menjauhkan dari iman.
Sebagai bagian dari perayaan, jemaat GPDP Eklesia Dok 4 Pantai turut menampilkan drama singkat yang mengisahkan perjalanan pekabaran Injil di Tanah Papua. Drama ini menggambarkan bagaimana Injil pertama kali masuk ke Papua melalui dua rasul, Carl Wilhelm Ottow dan Johan Gottlob Geissler, yang tiba di Teluk Doreri pada tahun 1855.
Selain mengenang sejarah pekabaran Injil, drama ini juga menyoroti realitas kehidupan masa kini, di mana masih banyak orang yang terjerat dalam pengaruh duniawi seperti pesta pora, minuman keras, narkoba, serta sikap hidup yang jauh dari kebenaran Injil. Namun, pesan utama dari drama ini menegaskan bahwa Tuhan tetap berkarya, memakai para hamba-Nya untuk membawa perubahan dan membangkitkan semangat pertobatan bagi umat-Nya.
Melalui perayaan ini, GPDP Eklesia Dok 4 Pantai berharap agar semangat pekabaran Injil terus hidup dalam hati setiap jemaat, sehingga generasi penerus tetap berpegang teguh pada kebenaran firman Tuhan. (Redaksi)