ILAGA-NUSANTARAPOST.ID-Masa Pandemi Virus Corona (covid-19), yang melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia, dan Provinsi Papua, tentunya berpengaruh terhadap kondisi kebutuhan pangan masyarakat, namun di Kabupaten Puncak sendiri, khusus untuk pangan lokal cukup tersedia.
Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik mengatakan Kerinduan masyarakat yang begitu lama menunggu kedatangan Bupati selama hampir tiga bulan akibat Covid-19, sehingga mereka membawah hasil kebun di kediaman Bupati.
“Aksi masyarakat ini luar biasa, mereka datang membawa ubi murib inambi atau dalam bahasa Indonesia disebut ubi pelangi, ubi ini isinya manis dan enak,mengandung gizi yang tinggi, dan ubinya besar sekali,dan tidak ada di daerah lain, cuma ada di Kabupaten Puncak, dan ubi ini merupakan ubi yang sangat disukai oleh warga disini,”Kata Willem Wandik.
Kedatangan warga masyarakat dengan membawa ubi pelangi ini, juga merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan, karena sampai saat ini, Tuhan masih memberikan perlindungan kepada Kabupaten Puncak, sehingga Kabupaten Puncak, masih dalam zona hijau, bahkan masyarakat tidak lapar karena persdiaan ketahanan pangan local cukup berlimpah.
“Dalam situasi virus corona ini, puji Tuhan,sebab kami di Kabupaten Puncak, masih kuat dengan ketahanan pangan local,kami pemerintah hanya menambah beras pertiga bulan, tapi sayur-sayuran,ubi-ubi an,buah-buahan, cukup berlimpah disini, sehingga masyarakat tidak lapar sampai saat ini,buktinya kami mendapat makanan ubi pelangi yang cukup banyak ke kediaman saya saat ini,”ungkapnya
Bupati berharap pandemi Covid-19 ini agar segera berakhir sehingga masyarakat bisa beraktifitas dengan normal.
“Dari Kabupaten tertinggi,gunung tertinggi di Indonesia, kami berdoa agar pendemi virus corona ini berakhir ,segera hilang, kami meminta kepada Tuhan dengarlah doa kami, corona segera hilang agar kehidupan kembali normal,pemerintah dimampukan untuk menghadapi bencana ini,”tambahnya.
Bupati juga menambahkan bahwa program gemar menanam ini, bukan kebetulan saja disaat pendemi virus corona, namun program gemar menanam ini,sudah merupakan program pemerintah Kabupaten Puncak, dimana masyarakat menanam dan pemerintah yang membeli,lalu dipasarkan keluar Kabupaten Puncak,sehingga sejak 2019 lalu,masyarakat Puncak sudah rajin menaman, dan hasilnya bisa dinikmati saat ini, dimana dalam masa pendemi corona, namun Kabupaten Puncak,pangan local cukup tersedia bahkan berlimpah.(Diskominfo Puncak)