ILAGA-NUSANTARAPOST.ID-Maskapai penerbangan diminta tidak perlu takut masuk ke Ilaga Pasca Gangguan Keamanan yang dilakukan oleh Kelompok kriminal bersenjata di bandara Aminggaru, Kabupaten Puncak beberapa waktu lalu.
Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik meminta kepada maskapai penerbangan agar tetap masuk ke Ilaga, agar kebutuhan masyarakat akan bahan pokok tetap terjaga. Maskapai tidak perlu takut dengan keadaan yang ada.
“Pihak penerbangan silahkan masuk ke Puncak, tidak boleh ada ketakutan dengan isu-isu yang ada, terpengaruh dengan keadaan, sehingga penerbangan tidak masuk, akibatnya kita akan mengalami suatu kemunduran , sebab penerbangan menjadi kunci kemajuan daerah, dan membantu masyarakat,” ujar Bupati
Wandik mengaku, akan sangat fatal jika maskapai penerbangan tidak masuk ke Puncak akan sangat berdampak bagi ketersedian bahan pokok bagi masyarakat.
“Saya minta kepada pihak maskapai, jangan takut, bimbang, silahkan masuk ke Ilaga,tidak boleh takut, kalau pesawati tidak masuk bagaimana masyarakat memperoleh bahan pokok,” kata Wandik.
Pemerintah Kabupaten Puncak hingga kini belum mengetahui motif dibalik aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam serangkain aksinya di Puncak, namun pihaknya akan melakukan komunikasi lebih dalam dengan semua elemen terkait.
“Kita belum mengerti motif, oleh karena kami akan tetap melakukan komunikasi dengan lebih dalam, kabupaten puncak harus kembali seperti biasa, semua elemen bisa jalan ke mana-mana, Selaku bupati saya akan melakukan pertemuan dengan semua pihak, lebih koperhsenship,” tandasnya.
Politisi PDI Perjuangan ini mengaku sedih dengan situasi Kabupaten Puncak saat ini, sebab selama ini aktivitas masyarakat di Puncak sudah berjalan dengan baik, aman dan lancer, namun kondisi tersebut terusik dengan ulah Kelompok Kriminal Bersenjata akhir-akhir ini.
“Saya sangat menyesal, sedih terhadap situasi di Kabupaten Puncak yang mana, selama ini sudah berjalan dengan baik, namun akhir-akhir ini, dari beberapa minggu yang lalu, pembunuhan tukang ojek, ada kelompok bersenjata yang tadinya mau menyerang TNI di Bandara, pada akhirnya salah satu anggota mereka korban,” ungkapnya. (redaksi)