Bupati Puncak Tegaskan Perlu Komunikasi Dalam Menjaga Keamanan

BERITA UTAMA419 Dilihat

ILAGA-NUSANTARAPOST.ID-Beberapa peristiwa akhir-akhir ini,yang berhubungan dengan kondisi keamanan di Kabupaten Puncak, termasuk dengan dampak-dampak yang ditimbulkan akibat dari pendemi virus covid-19 terhadap keuangan daerah, membuat hingga Bupati Puncak Willem Wandik,SE.M.Si,berinisiatif melakukan pertemuan dengan ASN,Perwakilan tokoh masyarakat,tokoh Agama,tokoh Perempuan dan Kepala suku,kepala kampung, TNI/Polri se-Kabupaten Puncak,terkait dengan bagaimana mencari solusi mengatasi kondisi keamanan di Kabupaten Puncak,pertemuan tersebut berlangsung di Aula Negelar,Ilaga,Kabupaten Puncak, Sabtu,6 Maret, akhir pekan kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati didampingi perwakilan dari DPRD Puncak, Perwakilan dari Polres Puncak,diwakili Kabag sumber daya manusia (sunda) AKP Safrudin labudulu,SH, serta Perwira Penghubung Mayor M.Tuhena,pertemuan tersebut tetap mengikuti menjaga protokol kesehatan.

Ya, sejumlah peristiwa yang mengganggu keamanan di Kabupaten Puncak, mulai dengan pembakaran fasilitas BTS.Palapa Ring Timur, hingga pembakaran alat-alat berat,termasuk pembunuhan terhadap seorang tukan ojek, serta kontak senjata dibandara aminggaru Ilaga,yang mengakibatkan seorang KSB di Kabupaten Puncak,meninggal dunia,tentunya membutuhkan saran dan masukan dari para tokoh masyarakat ini,guna mencari solusi mengatasi kondisi keamanan di Kabupaten yang terkenal sangat dingin ini.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati memberikan kesempatan kepada para tokoh masyarakat untuk menyampaikan saran dan masukan,terkait dengan kondisi keamanan di Kabupaten Puncak,yang pada intinya semua berharap ada komunikasi yang baik, antara semua pihak, baik Pemerintahdaerah,TNI-POLRI,masyarakat,agama, termasuk dengan pihak ketiga TPM-OPM,sehingga kondisi di Puncak, bisa aman dan damai, dengan demikian pembangunan bisa berjalan dengan aman.

Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M.Si, usai pertemuan tersebut menjelaskan pertemuan ini, guna mendiskusikan, menerima masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan di Kabupaten Puncak,dan Terkait dengan kondisi keamanan akhir-akhir ini di Kabupaten Puncak,dari hasil pertemuan tersebut, diambil kesimpulan bahwa perlu diadakan komuniksai antara masyarakat,dan kelompok-kelompok masyarakat di Kabupaten Puncak, termasuk kelompok-kelompok bersenjata yang masih berkeliaran di sekitar wilayah Kabupaten Puncak,harus ada kerja sama sehingga daerah kabupaten Puncak ini aman.

“Kabupaten Puncak adalah daerah keramat,karena daerah ini merupakan daerah injil,sehingga siapapun yang datang ke daerah ini, harus menghormati tatanan dan kehidupan di daerah ini, berani macam-macam maka dampak orang itu akan kena orang itu sendiri,kalau kerja baik, maka dia akan diberkati,”ungkap Bupati.

“Sehingga ke depan kita perlu lakukan komunikasi yang baik antara semua pihak, sehingga daerah ini aman dan damai,karena aman dan damai itu mahal nilainya,jika kondisi aman, maka pembangunan juga bisa berjalan dengan baik, dan daerah ini bisa maju,sama dengan daerah lain yang sudah lebih dulu maju dari kita,”tambahnya.

Dalam Pertemuan ini juga Bupati menjelaskan terkait dampak dari pendemi covid-19,yang kini menyerang semua negara termasuk Indonesia, sehingga mempengaruhi terhadap kondisi moneter di negara ini,karena banyak perusahan tutup, mengakibatkan pajak juga berkurang, sudah tentu mempengaruhi APBD di daerah yang berkurang,sehingga beberapa pos angggaran terpaksa hilang, seperti bantuan sosial terhadap perorangan,sehingga daerah diminta untuk melakukan berbagai inovasi guna membangkitkan ekonomi di daerah masing-masing.

“Ya, sebelum ada virus corona, kami bisa bagi-bagi uang, ada masalah adat saja kita bantua, bakar batu, tapi sekarang kondisi bedah, APBD saja sudah dipangkas habis-habisan, APBD kita tahun 2021 saja sudah turun, hal ini memaksa kita untuk harus pintar-pintar dalam memanfaatkan anggaran yang ada, sehingga pemerintahan, ekonomi, di daerah ini, tetap jalan,”jelasnya.

“Meski begitu kita tidak usah kuatir, tetap semangat dan optimis,karena negara ini masih ada, kita tetap akan memanfaatkan angggaran yang ada,terutama bantuan-bantuan sosial dari pusat, untuk membantu ekonomi masyarakat,hanya saja penyaluran bantuan-bantuan ini,sesuai dengan kondisi lokal dan budaya di daerah Puncak,yang penting masyarakat jangan lapar, pemerintahan di daeah ini tetap jalan,”terangnya.

Usai pertemuan di aula negelar, Bupati bersama dengan forkompinda menuju ke lokasi,untuk bakar batu bersama dengan masyarakat, karena budaya setempat,dimana Bupati,perlu menyampaikan pesan-pesan ke masyarakat dalam bahasa dan budaya setempat.(Diskominfo Puncak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *