JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Pasangan Bakal Calon Gubernur – Wakil Gubernur Papua periode 2024 – 2029, Matius Derek Fakhiri – Aryoko Rumaropen meresmikan Posko Barisan Relawan Muda Solata (Baramuda Solata) yang berlokasi di kawasan Skyline depan Pura Kotaraja, Kota Jayapura,
Senin (16/09/2024).
Peresmian ditandai secara simbolis dengan pengguntingan pita oleh Matius Fakhiri didampingi Aryoko Rumaropen.
Kedatangan pasangan Mari-YO dan rombongan disambut tarian pa’gellu, dan ratusan relawan yang kompak menggunakan setelan kaos dan celana berwarna hitam sambil meneriakkan salam khas orang Toraja.
Untuk diketahui, Baramuda Solata adalah relawan pemuda pemudi asal suku Toraja.
Daud Bija, mewakili sesepuh Suku Toraja menyampaikan apresiasi kepada Baramuda Solata yang telah mengambil inisiatif untuk mendatangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur ini.
“Kami sebagai orang tua, karena ini hajat anak muda, sangat memberi apresiasi. Dari sini, sudah terlihat ada harapan, bagaimana pemuda berinisiatif untuk berpartisipasi membangun Papua ke depan lebih baik dengan penuh semangat dan penuh sukacita,” ucapnya.
“Kita harus bekerja dengan penuh semangat, bekerja kuat dan keras dan meyakini bahwa kita pasti akan menang,” ucapnya lagi.
Juru Bicara Baramuda Solata, Alfian menyampaikan terima kasih kepada para orang tua, senior yang sudah memberikan semangat dan dukungan untuk anak muda berjuang dalam pertarungan ini.
“Terima kasih atas dukungannya kepada kami anak anak muda dalam perjuangan kami. Terima kasih kepada relawan relawan Baramuda yang sampai saat ini menunjukkan militansinya di lapangan. Saya yakin pilihan, usaha teman teman relawan, tidak akan pernah menghianati hasil,” ucapnya optimis.
Menurut Alfian, patut disyukuri karena sistem demokrasi negara kita telah memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani dan akal sehat mereka.
“Ini mengindikasikan bahwa pilkada adalah pertarungan ide dan gagasan, bukan pertarungan isu isu agama. Orang yang punya ide seperti yang dilakukan bapak Matius Fakhiri dan Aryoko Rumaropen, jangan sombong, jangan sakiti lawanmu artinya bahwa bapak bertarung melalui ide dan gagasannya, karena orang yang tidak punya itu akan menyerang melalui isu isu lain contohnya isu agama,” paparnya.
Diungkapkan Alfian, bagi orang Toraja seorang pemimpin itu harus bijaksana, dan pintar.
“Menilik dari nilai nilai perjuangan inilah, teman teman Baramuda akan siap bahu membahu, akan menjadi motor penggerak perubahan.
“Agresifnya teman teman ini membuktikan perjuangan kita untuk kebenaran, bahwa sudah tepat pilihan kita bapak Matius Fakhiri – Aryoko Rumaropen adalah sosok figur yang tepat yang bisa membawa perubahan untuk Papua lebih baik ke depan,” tegasnya panjang lebar.
Bakal Calon Gubernur Papua, Matius Fakhiri dalam sambutannya mengajak relawan Baramuda untuk selalu berbicara kebenaran.
“Kami berterimakasih kepada anak muda Toraja yang sudah mendukung kami. Kalian harus melawan mereka yang tidak mau bersepaham dan memecah belah orang Toraja,” tegasnya.
“Saya berharap jangan karena politik, kita jadi bermusuhan. Kalian yang mencintai kebenaran jangan takut, kalian harus jadi promotor yang senantiasa menggaungkan kedamaian di tanah ini,”pesannya. (Redaksi)