JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Jelang hari Bhayangkara ke-74 pada 1 Juli mendatang, Kepolisian Daerah (Polda) Papua, melaksanakan pemeriksaan Rapid Test kepada masyarakat bertempat di lapangan PTC Entrop Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Rabu pagi.
Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw dalam sambutannya mengapresiasi kepada Kabid Dokkes dan Karumkit beserta teman-teman dari komunitas tenaga medis yang bekerja sama dan juga ada teman-teman dari Lakesda Provinsi, Binkes Kota serta dari jajaran kesehatan Angkatan Darat, Laut dan Udara.
“Saya pikir ini juga kita gelorakan dan sangat evektif karena masyarakat kita cukup inisiatif untuk mengikuti rapid test tanpa kita suruh lagi dan juga mereka akan menunjukan jarinya untuk di test nanti kalau ada yang terindetifikasi akan dilakukan swap terkait dengan itu semua tentu harapan dan partisipasi dari semua pihak baik dari warga masyarakat sendiri kemudian dari teman-teman instansi terkait karena ini kita terima dengan tangan terbuka dan puji syukur Jasa Raharja telah membantu kita,”kata Kapolda Papua.
Lanjut Kapolda, terkait penyekatan atau pembatasan sudah tidak lagi seperti beberapa waktu lalu.
“Jadi dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Gubernur serta Forkopimda kita sekarang sudah masuk dalam relaksasi yang menganggap warga masyarakat kita sudah dewasa sudah memahami betapa pentingnya disiplin diri dalam rangka menghadapi peperangan melawan covid 19 ini,”ujarnya.
“Saya juga menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak kemana-mana dan tetap tinggal di rumah, jika ada keperluan yang mendesak untuk keluar rumah, patuhi protocol Kesehatan dengan wajib menggunakan masker dan jaga jarak serta menjaga kebersihan tangan,” tambah Kapolda.
Sementara Kabid Dokkes Polda Papua Kombes Pol Agustinus Mulyanto Hardi menjelaskan secara serentak hari ini seluruh Polda melaksanakan rapid test drive true dalam rangka hari Bhayangkara ke -74.
“Sasarannya masyarakat pengendara roda dua maupun roda empat yang ingin mengetahui kondisi tubuhnya apakah reaktif terhadap test rapid ini atau tidak,”Kata Kombes Pol Agustinus.
Sedangkan untuk kegiatan rapid test bagi masyarakat ini hanya dilakukan sehari.
“Ini hanya sehari dan target kita sebanyak 980 masyarakat sesuai dengan alat rapid test yang tersedia,” bebernya.
Kemudian untuk hasilnya sendiri akan disampaikan langsung kepada yang bersangkutan, jika tidak dihubungi petugas maka ia dinyatakan negatif namun jika dihubungi maka hasilnya reaktif.
“Hasilnya ada yang kita tawarkan menunggu 15 menit sampai hasilnya keluar, namun jika pengendara tersebut ingin melanjutkan perjalanan maka nanti petugas kesehatan akan menghubungi yang bersangkutan,” Tutupnya. (Redaksi)
