ILAGA-NUSANTARAPOST.ID-Kepedulian Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M,Si,kepada warganya,yang terkena dampak dari pembatasan social Covid-19, ini dibuktikan dengan dirinya kembali menyembagi dua Distrik yang dikenal sebagai distrik pelintasan Kelompok Sipil Besenjata (KSB), yakni Distrik Agandugume dan Distrik Bina, untuk menyalurkan BLT (Bantuan langsung Tunai) dampak social virus corona, kedatangan Bupati ini sebagai bukti Negara hadir bagi warganya dimanapun berada, tanpa membedakan orang,kedatangan Bupati ini,disambut dengan tarian perang khas setempat, dalam suasana yang aman,Jumat,31 Juli 2020.
Karena kondisi keamanan di dua daerah tersebut, membuat hingga hanya Bupati Puncak, petugas PT.Bank Papua Kabupaten Puncak dan BPMK (Badan pemberdayaan masyarakat Kampung) Kabupaten Puncak, yang bisa berada ke Distrik Agandugume, sementara di Distrik Bina juga Bupati hanya bersama beberapa petugas Bank dan Ketua DPRD dan Kepala Bappeda Puncak.
Di kedua Distrik ini, Bupati mengaku bertemu dengan kelompok sipil besenjata (KSB) dan sempat berbicang,dalam pertemuan yang singkat tersebut,mereka menyampaikan sejumpah aspirasi kepada Bupati, terutama aspirasi terkait pembangunan di daerah yang dikenal sebagai daerah basis KSB.
Penyerahan BLT di Distrik Bina, terdiri atas tiga Distrik,masing-masing Distrik Bina,Pogoma, dan Kembru, sementara jumlah dana yang disalurkan berjumlah Rp,10,600 Miliar,untuk 23 kampung lebih,sementara di Distrik Agandugume sendiri, terbagi atas Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi sebesar Rp,4 Miliar lebih, untuk 14 kampung.
Bupati Puncak Willem Wandik,SE,M,Si mengatakan bahwa kedatangannya ke daerah tersebut,demi misi kemanusiaan mewakili pemerintah pusat Presiden dan para Menterinya, untuk menyerahkan dana bantuan BLT,dampak social covid 19, karena akibat dari virus ini,maka semua warga Puncak, terkena dampak, meski mereka berada di zona hijau,sehingga sebagai perwakilan dari pemerintah pusat, dirinya perlu turun dan menyerahkan BLT ini langsung kepada rakyatanya, tanpa membedakan warganya,karena baginya, dimasa pendemi covid-19 ini, warganya semua terkena dampak,tidak bisa bekerja seperti biasanya,aktvitas terbatas,dampak tersebut terkena ke semua masyarakat,termasuk mereka yang masih bersebelangan pendapat.
“Saya sempat ketemu dengan mereka Kelompok bersenjata,bagi saya mereka juga bagian dari saudara kita,yang hanya berbeda pendapat, mereka sampaikan Tuhan terima kasih, Negara bisa hadir disini, dan mereka sampaikan kepada saya, minta pendidikan,bandara dibangun kembali,bangun kesehatan dan tempatkan tenaga mantra,Grosir, mereka juga berjanji akan jaga pembangunan,”ungkap Bupati, mengulang kembali pembicaraan dengan para KSB.
Lanjut Bupati,Sejauh ini, masyarakat di dua Distrik ini, biasanya membeli bahan makanan dari Kabupaten terdekat,seperti Puncak Jaya dan Lanny Jaya, sehingga dirinya berencana akan membangun Grosir di dua Distrik ini,sebagai bentuk perhatian Negara di daerah yang dikenal sebagai basis KSB ini.
“Sebenarnya untuk Distrik Agandugume kita sudang bangun Lapangan terbang,sekolah,sementara di Bina,Lapangan terbang sedang dilakukan,memang kerinduan kita sangat besar untuk membangun dengan cepat,namun kita harus tahu bahwa keterbatasan tenaga dan biaya,terutama biaya angkotan logistik,tetapi saya selalu katakan bahwa pemerintah selalu ada,pemintah tidak lari,pemerintah selalu ada,pelan tapi pasti kita pasti akan bangun,Negara pasti ada,”tegas Bupati.
Bahkan di Distrik Bina, Bupati juga bertemu dengan salah satu keluarga misionaris yang menginjili di daerah tersebut, bahkan Bupati, berencana akan membantu biaya bagi misionaris, yang sementara sedang menterjemahkan alkitab dalam bahasa Dalem,bahasa daerah wilayah Distrik Bina.
Setelah dari Dua Distrik tersebut, keesokan harinya Sabtu,1 Agustus,rombongan Bupati didampingi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Puncak,Ny.Elpina Kogoya Wandik, menuju ke Distrik Doufo dan Dorvos, dua Disrik yang berada di dataran rendah sungai Memberamo, untuk menyerahkan BLT, berjumlah Rp,6 Miliar lebih,masing-masing mendapat mendapat Rp.3 Miliar,untuk 14 kampung,kunjungan ini, mengakhiri rangkaian dua pecan, program turung Distrik dalam rangka pembagian BLT,dampak covid-19, dari dana Kampung.(Diskominfo Puncak)