JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal meminta kepada Pejabat Sementara (pjs) Bupati Keerom, Ridwan Rumasukun segera menyerahkan berkas para tenaga Honorer Kabupaten Keerom karena Bulan Desember mendatang berkas tersebut akan di bawah ke Jakarta.
Hal itu dikatakan Klemen Tinal ketika melakukan kunjungan kerja di Kantor Bupati keerom dalam rangka melihat persiapan pilkada serentak 9 desember mendatang.
‘’berkas tenaga honorer supaya segera diserahkan kepada pemerintah provinsi papua karena pada bulan desember mendatang akan di bawah ke Jakarta untuk di proses pengangkatan menjadi pegawai,’’ kata Wagub kepada wartawan, Senin 23 November 2020.
Klemen menjelaskan, Ia sebagai penanggungjawab masih memberikan waktu satu minggu kepada Bupati untuk segera menyerahkan berkas tersebut.
‘’saya sebagai penanggungjawab pada bulan Desember mendatang akan membawa berkas tersebut ke Jakarta, karena ini kesempatan yang luar biasa negara kasih, tidak pernah terjadi dalam kehidupan kita dikasih 20 ribu formasi, dari provinsi 6 ribu dan sisanya dari kabupaten kabupaten,’’ Jelasnya.
Lanjut Wagub, jika dalam Dua Tiga Bulan terkahir terdapat nama baru dalam berkas tenaga honorer maka akan saya coret.
‘’saya ingatkan kepada Bupati dan Sekda jangan ada Honorer yang baru muncul dalam dua tiga bulan terakhir itu kita coret, yang kami maksud adalah para Honorer di Kabupaten Keerom yang sudah mengabdi lama entah itu Guru, paramedic atau yang ada di kantor Dinas Kabupaten Keerom tapi belum menjadi pegawai ini kesempatan terakhir, saya kasih waktu satu minggu lagi kalau nama nama honorer belum masuk saya tidak bertanggung jawab,’’ tegasnya.
Sementara untuk Infrastruktur, dalam pertemuan sudah kami bicarakan, intinya Pemerintah Provinsi Papua siap membantu.
‘’Kemudian terkait infrastruktur, kami telah berbicara dengan Bupati dan Sekda, intinya komunikasi dengan pemerintah provinsi dan kami siap untuk membantu karena selama ini tidak ada komunikasi, karena itu saya merangsang mereka untuk maju karena keerom merupakan Wajah dari provinsi Papua, jika membutuhkan bantuan segera komunikasi dengan Pemprov,’’ tutupnya. (redaksi)