JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Kamar Dagang dan Industri Provinsi Papua sebagai mitra pemerintah diharapkan dapat mengambil langkah konkrit dalam menghadapi berbagai perubahan yang terjadi di tanah air, secara khusus di Papua.
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Papua, Melki Suebu dalam keterangan persnya di Jayapura, Jumat (12/8/2022).
Melki menerangkan, salah satu perubahan yang perlu disikapi itu yakni adanya pemekaran tiga Daerah Otonom Baru (DOB) di wilayah Provinsi Papua. Tentunya, perubahan ini akan berdampak secara politis, ekonomi dan sosial kemasyarakatan, dimana dengan adanya 3 DOB maka akan tumbuh pusat ekonomi baru di 3 Provinsi Baru Papua.
“Dalam fungsi dan tanggung jawab KADIN sebagai mitra pemerintah di dunia swasta, kami pikir harus ada langkah-langkah yang diambil untuk menyonsong perubahan itu,” kata dia.
Langkah konkrit yang dimaksud, kata Melki, yakni mendorong pengusaha Orang Asli Papua menjadi tuan di negerinya sendiri melalui kerjasama dengan pemerintah daerah setempat.
“KADIN yang menjadi wadah berkumpulnya para pengusaha dan tempat berasosiasinya para pebisnis diharapkan mendorong anak-anak asli Papua mendapat kesempatan lebih,” tegasnya.
Karena itu, Melki Suebu menekankan agar KADIN dapat berjalan bersama pemerintah daerah dengan satu hati dan satu tujuan mewujudkan itu.
“Jika kesempatan itu ada, kita bisa targetkan pada kurun waktu tertentu mereka (pengusaha lokal-red) jadi punya kekuatan ekonomi dan itu bisa dilakukan hanya kalau KADIN dan pemerintah bersama melangkah,” tandasnya. (redaksi)