Kodam Cenderawasih Masih Telusuri Video Kekerasan Yang Beredar di Medsos

JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Kapendam XVII/Cenderawasih , Letkol Inf Candra Kurniawan mengungkapkan akan menelusuri dan mengkonfirmaai kebenaran video viral yang memperlihatkan sejumlah orang yang menggunakan atribut militer sedang menganiaya warga.

Sebelumnya beredar video yang akhirnya viral dimana sejumlah orang berpakaian atribut TNI sedang menganiaya warga yang dimasukan di dalam drum.

“Potongan video tersebut masih ditelusuri, baik tentang kejadian sebenarnya dimana dan kapan, sehingga tidak terjadi kesimpang siuran dalam pemberitaan,” ungkap Candra kepada media, Jumat 22/03.

Lebih lanjut Candra mengatakan bahwa diperlukan kehati-hatian dalam menyimpulkan video yang beredar untuk menghindari spekulasi dan dugaan-dugaan.

“Saat ini dilakukan penelusuran video tersebut dan konfirmasi di lapangan. Hasilnya nanti akan kita sampaikan,” ungkap Kapendam.

“Apabila benar itu pelakunya prajurit TNI, maka prajurit tersebut akan ditindak tegas dan diproses secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena TNI seperti lembaga atau institusi lainnya yang juga menjunjung tinggi Hukum dan HAM,” tegas Kapendam.

Terkait beredarnya tuduhan Satgas Yonif 300/R dalam video tersebut, Kapendam mengatakan selama bertugas di Ilaga, hubungan Prajurit TNI dengan masyarakat sangat baik dan harmonis.

“Tidak pernah ada keluhan perilaku keras terhadap masyarakat. Justru masyarakat sangat senang dengan Satgas Yonif 300/R dan diberi kehormatan oleh suku Dani dengan gelar Kogoya dari Kepala Suku Besar Kab. Puncak di Gome, ” jelas Candra. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *