JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua, Lipiyus Biniluk mengajak seluruh masyarakat di Papua untuk bersama sama menciptakan Pilkada Damai dan aman.
Lipiyus yang juga ketua panitia Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang digelar oleh Polda Papua dalam Rangka menciptakan Pilkada Damai ini mengatakan pilkada kali ini sangat berbeda dengan Pileg/Pilpres.
‘’Pilkada masalah serius, oleh sebab itu kita butuh campur tangan Tuhan agar pelaksanaan bisa berjalan dengan aman damai. Oleh karena itu kita bawa kepada Tuhan dalam doa dan berpuasa dan ini FKUB sudah lakukan,’’ Katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Kapolda Papua dan jajaran yang sudah menggelar ibadah KKR tidak hanya di Jayapura tapi juga di daerah DOB seperti Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.
“Ibadah ini sangat luar biasa, dengan beribadah baik itu Tabligh Akbar dan hari ini KKR, ini menembus perbedaan, kita harus selalu berpikir positif dan mendukung hal yang baik,” ucapnya.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dalam sambutannya kembali menekankan terkait pentingnya campur tangan Tuhan, dalam menciptakan Pemilukada yang aman damai di Tanah Papua.
“Dengan luas wilayah yang sungguh besar, Polri tidak dapat bekerja sendiri, kita perlu campur tangan Tuhan, oleh karena itu kami mengajak FKUB untuk membuat acara yang menggugah hati masyarakat di Papua melalui kegiatan KKR ini,” kata Irjen Fakhiri.
Ia berharap KKR ini tidak hanya dilakukan saat jelang Pilkada, tetapi seterusnya akan menjadi budaya Polda Papua, dalam rangka menjaga keamanan ketertiban masyarakat di tanah Papua.
Sementara Ribuan umat kristiani menghadiri puncak Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang digelar Polda Papua dalam rangka Pilkada Damai di tanah Papua 2024, di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua, Jumat 28/06 sore.
Puncak KKR yang mengusung tema “Bangkit dan Bermazmur Bagi Kristus Menuju Pilkada Damai di Tanah Papua” merupakan kerjasama Polda Papua dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua. (Redaksi)