JAYAPURA-NUSANTARAPOST.ID-Proses evakuasi Jenazah penambang emas yang di aniaya kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Bingki dan Muarakum, Kabupaten Yahukimo harus terhenti karena terjadi kontak tembak aparat TNI-Polri dengan KKB di Bandara Dekai, Jumat Sore, 11/07.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartens, Brigjen Polisi Faizal Ramadhani, mengatakan terjadi kontak tembak di Bandara Dekai sehingga menghambat proses evakuasi.
“Ini kelompok yang ada di yahukimo tapi kita lagi identifikasi kita kontak dengan kelompok siapa,” Katanya kepada wartawan.
Brigjen Faizal mengakui, dalam kontak tembak belum bisa dipastikan apakah ada korban jiwa atau tidak.
“Baru selesai kontak, namun belum tau apakah ada korban, kita juga di bantu oleh Marinir, Kopasgat, Brimob serta Satgas Damai Cartens sudah membackup karena heli lalu lalang,” Tambahnya.
Sementara dua penambang emas yang sebelumnya telah di evakuasi ke RSUD Dekai berhasil teridentifikasi bernama Wawan dan Kuswadi.
Sampai saat ini belum ada perkembangan lanjutan karena proses evakuasi terhambat akibat bandara Dekai diserang kelompok kriminal bersenjata. (Redaksi)
