DEKAI-NUSANTARAPOST.ID-Seorang pria bernama Andi Hasan (30) ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusuk di rumahnya yang terletak di Kompleks Perumahan DPR Lama, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Kamis malam (24/7/2025) sekitar pukul 20.10 WIT.
Satgas Operasi Damai Cartenz bergerak cepat setelah menerima laporan melalui radio komunikasi HT. Tim segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan tindakan awal, sementara korban telah lebih dulu dievakuasi ke RSUD Dekai oleh warga setempat. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.
Pemeriksaan awal mengungkap bahwa korban mengalami empat luka tusuk di bagian dada kiri dan satu luka tusuk di punggung kanan. Dari lokasi kejadian, petugas juga mengamankan barang bukti berupa sepasang sandal, celana pendek, dan kaos yang diduga milik korban.
Menurut keterangan saksi mata, saat kejadian korban sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba, tiga orang tak dikenal datang, salah satunya membawa senjata tajam, dan langsung menikam korban. Korban sempat berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri sebelum akhirnya tumbang. Saksi lalu membawa korban ke RSUD untuk mendapat pertolongan medis.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., didampingi Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyampaikan bahwa dari hasil penyelidikan awal, pelaku diduga kuat terafiliasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak. Hal ini diperkuat oleh pernyataan dari juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, yang menyebutkan dalam unggahan media sosial bahwa pihaknya telah membunuh seorang agen militer Indonesia.
“Pernyataan tersebut merupakan kebohongan publik dan bentuk disinformasi. Korban adalah warga sipil biasa, bukan anggota militer atau aparat negara,” tegas Brigjen Faizal.
Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, terutama dari media sosial atau kelompok tertentu yang sengaja menyebarkan provokasi.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat. Tetap waspada, jangan mudah terpancing isu, dan segera laporkan jika mengetahui informasi terkait pelaku maupun peristiwa ini,” ujarnya.
Situasi di sekitar lokasi kejadian saat ini dalam kondisi aman dan terkendali. Satgas Damai Cartenz bersama Polres Yahukimo terus melakukan patroli serta penyelidikan intensif guna mengungkap secara menyeluruh motif dan pihak-pihak yang terlibat dalam pembunuhan tersebut. (Redaksi)
