ILAGA-NUSANTARAPOST.ID-Seluruh jajaran Gereja GKI (Gereja Kristen Inili) di Tanah papua, sesuai dengan jadwal, mulai melakukan persidangan jemaat di klasis-klasis masing-masing sebagai agenda tahunan, hal yang sama juga kini dilakukan di Gereja GKI Eklesia ILaga, yang masuk di Klasis GKI Nabire,hadir dalam sidang tersebut Ketua Klasis GKI Nabire Ibu. Pdt.Linda Upesy,S,Th, berlangsung Sabtu,28 November 2020.
Yang menariknya, setelah siding, minggu,29 november, kemarin, langsung dilakukan ibadah petabisan rumah Pastori Jemaat GKI Eklesia Ilaga oleh Ketua Klasis GKI Nabire Pdt,Linda Upesy,S,Th.
Bupati Puncak Papua Willem Wandik,SE,M,Si, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Puncak Drs,Abraham Bisay yang juga merupakan anggota jemaat GKI Eklesia Ilaga ini, mengharapkan kepada seluruh peserta sidang jemaat ke V GKI Eklesia Ilaga, agar dalam sidang ini dapat menjadi media untuk merencanakan program pelayanan di tahun 2021 dan memperbaiki program yang belum berhasil,sehingga mampu menatap tahun pelayanan baru di tahun 2021 dengan baik,pelayanan yang mampu menyentuh ke jemaat.
“Sidang ini sebagai ajang untuk melakukan evaluasi terhadap rencana program kerja tahun pelayanan sebelumnya serta menyusun rencana program kerja tahun pelayan berikutnya,melakukan evaluasi terhadap program kerja tahun pelayanan sebelumnya,”kata Sekda.
Lanjut Abraham Bisay, sejalan dengan visi dan misi dari Pemerintah Kabupaten Puncak,mampu mencipatkan manusia Puncak, yang sejahtera, dan Kabupaten Puncak yang tetap aman, maka pemerintah Kabupaten Puncak, berharap agar gereja GKI juga berperan aktif untuk menjaga kondusifitas dan kedamaian daerah Puncak, memelihara hubungan baik dan penuh kasih dengan semua orang dari berbagai lapisan tanpa memadnang suku,agama dan ras, serta menjauhkan diri dari perbuatan tercela lainnya yang dapat memperektruh keadaan.
“Saya berharap seluruh warga jemaat GKI di Kabupaten Puncak ini, agar dapat bersama dengan Pemerintah, kita cipatakan syaloom dimanapun kita berada,”tambahnya.
Sementara itu, Ketua Klasis GKI Nabire Pdt,Linda Upesy,S,Th, mengatakan dalam sidang ke V GKI Eklesia ini juga, sebagai ajang untuk mengukur sejauh mana capaian program kerja itu,telah dilaksankan dengan melihat tingkat keberhasilanya berdasarkan indikator-indikator yang telah disepakati sebelumnya,serta kendala-kendala apa saja yang dihadapi sehingga program kerja tidak terlaksan secara maksimal,sehingga dalam perencanaan program kerja berikutnya dapat dilakukan lebih selektif,prioritas dan strategis dengan memperhatikan kebutuhan jemaat secara efiseisn, efektif dan tepat sasaran.
“Sidang ini sebagai ajang untuk menghasilkan program kerja jemaat yang prioritas, logis serta secara kongkrit dapat diterjemahkan,didalam tahun pelayanan, terutama pelayanan yang mampu menyentuh di setiap jemaat,terutama daerah-daerah PI kita,”tambahnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat GKI Eklesia Ilaga Pdt,Lea P Rumayaw,S,Th,mengatakan sidang ke V Jemaat Eklesia Ilaga ini,berlangsung selama sehari, peserta dalam siding perwakilan dari unsur-unsur Jemaat, diantaranya PKB (Persekutuan Kaum Bapak),PW (persekutuan kaum wanita) PAM (persekutuan angkatan Muda) dan PAR dan sekolah Minggu (Persekutuan remaja dan anak sekolah minggu), tetap dibuat dalam protocol kesehatan yang ketat.(Diskominfo Puncak)
